Suara.com - Celtic sangat pantas dinobatkan sebagai juara Liga Skotlandia (SPFL) 2019/2020 berkat konsistensinya sepanjang musim, sebelum kompetisi harus terhenti imbas pandemi COVID-19. Demikian opini dari pelatih Celtic, Neil Lennon.
Celtic baru saja didaulat sebagai kampiun Liga Skotlandia musim ini, yang menjadi gelar liga kesembilan mereka secara beruntun.
Pihak otoritas Liga Skotlandia memilih untuk membatalkan alias mengakhiri alias menyetop secara total kampanye 2019/2020, alih-alih melanjutkannya di masa pandemi, seperti Bundesliga Jerman misalnya.
Meski kompetisi masih menyisakan delapan matchweek lagi, namun Celtic akhirnya menjadi juara setelah memuncaki klasemen akhir Liga Skotlandia, unggul 13 poin atas pesaing terdekat mereka, Rangers.
Rataan poin per pertandingan digunakan untuk menentukan klasemen akhir Liga Skotlandia 2019/2020.
"Tentu saja sangat pantas kami juara," ucap Lennon sebagaimana dilansir BBC Sport.
"Kami sudah memenangi 26 dari 30 pertandingan sebelum kompetisi berhenti dengan mencetak 89 gol. Kami sangat garang sepanjang musim ini!" celoteh pria berusia 48 tahun yang merupakan gelandang andalan Celtic pada awal 2000-an itu.
"Kami begitu konsisten memainkan sepakbola yang cemerlang. Jadi sekali lagi, orang boleh bilang apa, tapi Celtic memang layak jadi juara," tutur Lennon.
Celtic sendiri juara liga domestik untuk kesembilan kali berturut-turut sejak era 1965-1974 silam, pencapaian yang disamai Rangers pada periode 1989-1997.
Baca Juga: Wenger: Laga Tertutup Tanpa Penonton Bisa Merusak Sepakbola
Lennon pun sesumbar tim asuhannya akan mendapatkan gelar juara lagi musim depan.
"Bahkan ketika saya mengambil alih (posisi manajer Celtic pada 26 Februari 2019) dan kami meraih (gelar) yang kedelapan (pada musim 2018/2019), orang-orang sudah berbicara tentang (gelar) yang ke-10," sesumbarnya.
"Saya rasa kami kami bisa mengejar yang ke-10. Optimisme di skuat ini sangatlah tinggi," tandas Lennon.
Berita Terkait
-
Dari Beton Soviet ke Elite Eropa: Evolusi Gila FC Kairat Almaty
-
Jamie Vardy Berpeluang Gabung Celtic, Reuni dengan Brendan Rodgers
-
Sangar Tapi Tumbang, Netizen Bandingkan Statistik Timnas Indonesia dan Barcelona
-
'Perjudian' Pelatih Jepang Mirip Shin Tae-yong, Tapi Bos Celtic Tak Berisik?
-
Media Inggris Bocorkan Klub yang Cocok untuk Elkan Baggott, No.3 Tim Kasta Teratas Liga Skotlandia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China