Suara.com - Mulai hari ini, Senin (8/6/2020), Manchester City dijadwalkan menjalani sidang gugatan terkait larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun yang dijatuhkan oleh UEFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss. Sidang dijadwalkan sampai Rabu (10/6/2020.
Persidangan tiga hari ini diisi dengan agenda mendengar kesaksian dari kubu Man City atas sanksi yang dijatuhkan UEFA pada Februari 2020 lalu, ihwal dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP) dan bersikap non-kooperatif selama proses penyelidikan.
Selain dijatuhi sanksi larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan, Man City juga dikenai sanksi denda senilai 30 juta euro.
Penyelidikan UEFA sendiri dimulai menyusul bocornya dokumen internal Man City yang diungkap oleh laman Football Leaks, yang berisi dugaan praktik penggelembungan kesepakatan sponsor oleh pemilik klub.
Dokumen itu memuat informasi bahwa pembiayaan kebutuhan klub 'disalurkan' melalui sponsor, akan tetapi investigasi Reuters tak mendapati bahwa pembayaran dari sponsor pernah terjadi.
Selain mempertanyakan muasal dokumen bocoran tersebut, Man City juga menyatakan cara investigasi Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) UEFA tidak menyenangkan.
"Tuduhan itu tidak benar, sama sekali tidak benar!" kata CEO Man City, Ferran Soriano dalam pernyataan resmi klub Februari lalu.
Sebagai informasi, Abu Dhabi United Group, perusahaan pengelola investasi yang dipimpin taipan Sheikh Mansour merupakan pemilik mayoritas City Football Group --induk perusahaan pemilik Man City, dengan kepemilikan saham mencapai 77 persen.
Baca Juga: Manchester United Gelar Game Internal, Rashford dan Pogba Tampil Kesetanan
Berita Terkait
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Diam-diam Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Dua Kali Bela Timnas Inggris
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal