Suara.com - Bek Crystal Palace Patrick van Aanholt menyatakan dia akan bergabung dengan gelombang kemarahan para atlet yang memprotes kematian George Floyd, seorang warga kulit hitam Minneapolis, Amerika Serikat, dengan berlutut sebelum pertandingan Liga Inggris melawan Bournemouth 20 Juni mendatang.
Cuplikan video menunjukkan seorang polisi kulit putih menekankan lututnya ke leher George Floyd (46) selama hampir sembilan menit sebelum meninggal dunia pada 25 Mei sehingga memicu kemarahan dan unjuk rasa di seantero dunia.
Klub-klub Liga Premier sudah menyatakan akan berlutut meniru mantan quarterback NFL Colin Kaepernick sebagai protes atas masalah-masalah rasial, dan Aanholt (29) menyatakan siap mengikutinya.
"Saya sudah siap melakukannya, 100 persen. Mereka sudah melakukannya di Jerman dan tim-tim Liga Premier sudah melakukannya saat berlatih. Kami punya platform dan sebagai olahraga global, kami bersatu," kata Aanholt kepada Sky Sports.
Full back Belanda itu mengamini seruan pemain sayap Manchester City Raheem Sterling untuk meningkatkan representasi etnik minoritas dalam posisi pelatih, namun menyatakan tidak berencana masuk peran manajerial.
"Saya tak tahu apakah saya ingin jadi pelatih. Ashley Cole sedang mencoba. Clarence Seedorf sudah mendapatkan badge pelatih tapi kemudian dipecat AC Milan. Banyak pelatih kulit hitam yang harus mengawali dari bawah dan kembali saya tak tahu mengapa," sambung Aanholt seperti dikutip Antara dari Reuters.
Liga Premier akan bergulir lagi 17 Juni setelah tiga bulan ditangguhkan akibat pandemi COVID-19. Palace berada di posisi kesebelas klasemen sementara Liga Inggris.
Berita Terkait
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
-
Ruben Amorim Minta Dipecat Andai Manajemen MU Lakukan Ini
-
Guardiola Pasang Harapan Besar ke Foden: Kunci Sukses Manchester City Musim Ini
-
Hantam MU 3-0, Guardiola Yakin Derby Jadi Titik Balik Manchester City
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban