Suara.com - Performa Barcelona inkonsisten. Sempat tampil gemilang di dua laga pertama La Liga kontra Mallorca dan Leganes di restart kompetisi, di tiga pertandingan berikutnya Barcelona hanya mampu meraup lima poin.
Setelah ditahan imbang Sevilla (0-0) dan menang tipis dari Athletic Bilbao (1-0), Sabtu (27/6/2020) Barcelona kembali gagal mendulang poin penuh. Dijamu Celta Vigo di Estadio Balaidos, Lionel Messi dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 2-2.
Hanya mampu meraup lima poin dari tiga laga terakhir, Barcelona pun kini semakin tertinggal dari Real Madrid yang tampil impresif di lima pertandingan terakhirnya. Madrid yang mengambil alih puncak klasemen dari Barcelona, saat ini mengantongi 71 poin. Unggul dua poin dari Los Cules.
Naik turunnya performa Barcelona pun membuat legenda klub itu, Xavi Hernandez, gemas. Xavi pun bertekad untuk pulang kembali ke Camp Nou dan mengembalikan Barcelona ke identitas sejatinya sebagai salah satu klub raksasa Eropa yang disegani.
"Harapan terbesar yang saya miliki saat ini adalah menjadi pelatih Barca dan mengembalikan Barca ke jalan kemenangan," kata Xavi seperti dikutip Sport, Senin (29/6/2020).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Xavi yang kini melatih klub Qatar Al Sadd, didekati Barcelona untuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020. Namun ketika itu Xavi menolak, dan jabatan pelatih Barcelona pun diserahkan kepada Quique Setien.
Sejumlah rumor beredar tentang alasan penolakan Xavi tersebut. Salah satunya menyebut Xavi menolak karena menunggu Josep Maria Bartomeu lengser dari posisi presiden klub.
Namun kepada media, Xavi hanya ingin kembali ke Camp Nou di waktu yang tepat dan membangun kembali Barcelona dari nol. Persis seperti yang dilakukan Pep Guardiola bersama Tito Villanova di tahun 2008.
"Saya seorang pria klub. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol. Saya telah mengatakan ini berkali-kali namun saya ingin mengambil keputusan sepak bola di Barcelona," tambahnya.
Baca Juga: Kalahkan Espanyol 0-1, Madrid Gusur Barcelona dari Puncak La Liga
"Mereka datang ke saya pada Januari, kami berbicara. Saya mengatakan kepada mereka bahwa keadaan dan waktunya tidak tepat."
Tag
Berita Terkait
-
Bela Performa Lamine Yamal, Staf Pelatih Barcelona: Dia Masih 18 Tahun
-
El Clasico Nyaris Jadi Arena Baku Hantam, Ini Respon Santai Xabi Alonso
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Vietnam! Bos JDT Ungkap Pengadu Kasus Naturalisasi Malaysia ke FIFA
-
Bela Performa Lamine Yamal, Staf Pelatih Barcelona: Dia Masih 18 Tahun
-
El Clasico Nyaris Jadi Arena Baku Hantam, Ini Respon Santai Xabi Alonso
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
-
Hasil BRI Super League: Bermain 10 Orang, Persib Bandung Sukses Kalahkan Persis
-
BREAKING NEWS! Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini Pengganti Sementara
-
Liverpool Hancur Lebur, Eks MU Desak Arne Slot Usir Bek Rp887 M Ini
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
-
Kakak Eliano Reijnders Alami Pekan Buruk, Terancam Kehilangan Tempat di Man City