Suara.com - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa anak-anak asuhnya tampil sesuai rencana saat mengalahkan tim Asosiasi Kabupatan (Askab) Bekasi U-18 dengan skor 5-0 dalam laga uji coba, Jumat (24/7/2020).
"Alhamdulillah kami dapat bermain sesuai dengan metode yang kami mau. Bagi saya hasil pertandingan nomor dua," ujar Bima, dikutip dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Jumat.
Marcell Januar Putra mencetak gol pertama timnas U-16 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat tersebut.
Selanjutnya, tim muda Garuda melesakkan gol melalui Ahmad Araihan (40'), Franciscus Amaral (48') dan Wahyu Agong (69', 73').
Menurut Bima Sakti, skuatnya tampil baik dalam laga itu dan semua pemain berusaha untuk memberikan kemampuan maksimal.
"Saya puas dengan kinerja pemain. Sudah 3,5 bulan mereka tidak bertanding karena pandemi dan kini mereka menunjukkan kemajuan," kata Bima.
Sementara sang pencetak dua gol Wahyu Agong menegaskan bahwa kemenangan timnya atas tim lawan tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras para pemain.
"Gol-gol itu bonus dari kerja keras tim. Semoga ini jadi awal yang baik untuk saya dan teman-teman," tutur Wahyu.
Pertandingan uji coba kontra Askab Bekasi menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-16 yang berlangsung pada 6-29 Juli 2020.
Baca Juga: Pemain Timnas Senior dan Timnas U-19 Jalani Swab Test COVID-19
Laga tersebut, termasuk semua kegiatan timnas U-16 selama TC, berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Tim lawan yang beruji coba dengan timnas mendapatkan tes cepat (rapid test) sebelum laga. Pertandingan bisa dilangsungkan hanya jika pemain lawan menunjukkan hasil nonreaktif. Tes cepat diwajibkan pula kepada perangkat pertandingan.
Adapun TC timnas U-16 dilakukan sebagai persiapan untuk bertanding di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing