Suara.com - Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengatakan berposisi sebagai palang pintu terakhir bukan hanya harus memiliki kemampuan dalam mengamankan bola, tapi teknik komunikasi dengan pemain lain menjadi hal yang wajib dikuasai.
Hal tersebut diutarakan Andritany kepada para kiper muda dalam diskusi virtual program Become A Pro yang diinisiasi manajemen tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut, seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
"Menjadi kiper kita harus memiliki teknik komunikasi yang baik," kata dia.
Ia mengatakan seorang kiper wajib mengingatkan para pemain bertahan untuk tak hilang fokus kala situasi tim tengah diserang. Selain itu, kiper juga wajib mengatur pemain apabila kehilangan posisi.
Meskipun rekan di lini belakang merupakan pemain senior, seorang kiper juga harus menghilangkan rasa sungkan untuk selalu mengingatkan.
Apalagi dia ketika bergabung dengan Persija, langsung dihadapkan dengan pemain senior semacam Ismed Sofyan dan Fabiano Beltrame.
"Saya saat mengawali karier di Persija bekerjasama dengan bek senior seperti Ismed Sofyan, Precious, Fabiano dan Leo Saputra. Meski begitu saya tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan mereka. Intinya juga harus ada kedekatan di luar lapangan," kata dia.
Kemampuan lainnya yang wajib dimiliki seorang kiper yakni percaya diri dan tak mudah gugup. Pasalnya tugas kiper tidak hanya menjaga gawang dari kebobolan saja, namun menjadi titik awal memulai serangan.
Apabila kiper gugup ketika mendapatkan bola, maka akan sulit dalam merancang sebuah serangan dari belakang.
Baca Juga: Evan Dimas: Merumput di Luar Negeri Ajang Menempa Mental
"Saat ini seorang kiper dituntut membantu tim dalam menyerang, seperti memberi umpan matang ke bek, gelandang atau bahkan penyerang. Kita harus memiliki ketenangan dan dapat mengusir rasa gugup,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Keturunan Indonesia Bikin 7 Penyelamatan Meski Klubnya Dibantai Arsenal di Liga Champions
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Adu Performa Kiper Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025, Siapa Bakal Inti?
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025