Suara.com - Nasib Mesut Ozil semakin tidak menentu setelah dibekukan dari skuat Arsenal. Seperti diketahui, gelandang asal Jerman itu sudah tidak bermain untuk sejak Liga Premier Inggris bergulir kembali bulan lalu dan ia tidak dilibatkan saat Arsenal menang 3-2 atas Watford di laga pamungkas, Minggu (26/7/2020).
Manajer Arsenal Mikel Arteta enggan membahas nasib pemain berusia 31 tahun itu di depan umum. Arteta beralasan bahwa ia tidak memainkan Ozil dalam pertandingan pertama melawan Manchester City karena alasan taktis.
Di pertandingan-pertandingan berikutnya, Ozil juga tidak dimainkan dan Arteta beralasan mantan penggawa Real Madrid itu mengalami cedera punggung.
Sejak awal musim, Ozil dinilai tampil jauh di bawah standar. Pada awal musim ini, Ozil sangat jarang dimainkan manajer The Gunners kala itu, Unai Emery.
Selain karena performanya yang tidak kunjung membaik, mental Ozil juga sempat terguncang karena hampir menjadi korban perampokan di pusat Kota London.
Ketika posisi manajer diambil alih Mikel Arteta pada Desember 2019, situasi dan performa Ozil sempat membaik. Namun, sejak akhir Desember 2019 hingga pertengahan 2020, Ozil hanya mencatatkan 12 penampilan bersama The Gunners.
Ozil sendiri diketahui sebagai pemain Arsenal dengan bayaran tertinggi. Setiap pekan, pemain asal Jerman itu menerima gaji sebesar 350.000 poundsterling atau sekitar Rp6,54 miliar dan kontraknya hanya tersisa satu tahun.
Bukan rahasia lagi bahwa Arsenal ingin berhemat dengan mengurangi gaji besar Ozil atau menjualnya ke klub lain.
Pemain yang pernah mencicipi gelar juara Piala Dunia bersama Der Panzer itu dikabarkan bakal hijra ke Liga Turki atau MLS Amerika Serikat. Namun kabar terbaru menyebutkan, Ozil menolak tawaran dari klub Turki Fenerbahce.
Baca Juga: Resmi! Jan Vertonghen Tinggalkan Tottenham Hotspur
Ozil musim ini hanya tampil 23 kali di semua kompetisi untuk The Gunners dan hanya mencetak satu gol.
Menurut laporan Sky Sports, Selasa (28/7/2020), Arteta tidak akan lagi melibatkan Ozil di pertandingan tersisa musim ini. Manajer asal Spanyol tersebut memiliki dua pemain lain yang akan mengisi posisinya yaitu Dani Ceballos dan Joe Willock.
Arsenal dijadwalkan akan bertanding di final Piala FA 2019-2020 melawan Chelsea pada Sabtu (1/8/2020) malam WIB.
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
-
Eks MU Peringatkan Arsenal: Jangan Remehkan Manchester City!
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?