Suara.com - Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz menegaskan jika timnya siap melakoni laga hidup mati kontra Inter Milan di babak perempat final Liga Europa yang akan digelar di Merkur Spiel-Arena, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.
Jelang duel dengan tim besutan Antonio Conte, Bosz tidak menampik jika klub papan atas Serie A itu lebih diunggulkan. Akan tetapi, pelatih berusia 56 tahun itu mengaku tidak gentar dan optimistis mampu meraih hasil positif.
"Kami tidak takut kepada siapapun, tapi kami selalu menghormati lawan kami," kata Bosz dikutip dari laman resmi UEFA.
"Inter adalah tim yang sangat kuat. Kita lihat itu bukan hanya di Serie A, tapi juga Liga Europa," sambungnya.
"Inter memang kuat, tapi bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Tim kami selalu mencetak gol di setiap pertandingan, siapapun lawannya. Kami punya kesempatan."
Menghadapi Inter Milan, Bayer Leverkusen tidak akan diperkuat sejumlah pemain pilarnya. Di antaranya adalah gelandang andalan mereka Charles Aranguiz dan juga Karim Bellarabi.
Sementara itu Nadiem Amiri, yang sebelumnya menjalani karantina setelah mengaku kontak dengan penderita COVID-19, dinyatakan negatif dan ikut bergabung dalam sesi latihan terakhir tim.
"Kami bisa mengatasinya. Tentu saja, kami memiliki sejumlah pemain bagus, dan sangat disayangkan Charlie (Aranguiz) tidak bisa bermain karena dia adalah pemain pilar kami. Namun demikian, di sejumlah pertandingan kami berhasil membuktikan jika kami selalu mampu menempatkan pemain pengganti yang tak kalah bagusnya," ujar Bosz.
"Nadiem Amiri sudah kembali bersama tim, dan soal Karim (Bellarabi), kami akan mengevaluasi kondisinya hari ini di sesi latihan terakhir. Jika dia dinyatakan sudah pulih 100 persen, dia akan menjadi bagian skuat (menghadapi Inter)."
Baca Juga: MU Diwanti-wanti Tak Remehkan Jagoan Denmark, Ole: Bisa Jadi Malapetaka
Pelatih Inter Milan Waspadai Kecepatan Para Pemain Leverkusen
Sementara itu pelatih Inter Milan Antonio Conte tidak ingin jemawa meski di atas kertas timnya lebih diunggulkan untuk melaju ke babak semifinal Liga Europa musim ini.
Bahkan Conte sangat mewaspadai sejumlah pemain Leverkusen yang dikenal memiliki kecepatan dalam melancarkan serangan balik.
"Leverkusen adalah tim penuh pemain berbakat. Beberapa pemain mereka sangat cepat. Jadi kami harus hati-hati agar tidak kehilangan bola dan mewaspadai serangan balik Leverkusen, karena mereka bisa menjadi sangat berbahaya," kata pelatih Inter Milan Antonio Conte.
"Di waktu yang bersamaan, kami harus bisa mengerahkan kemampuan terbaik kami. Kami harus bisa mendominasi penguasaan bola, bermain sesuai strategi dan berusaha menyulitkan mereka," sambung mantan pelatih Juventus itu.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan