Suara.com - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menceritakan hal unik di balik ban kapten yang sampai dengan saat ini dikenakanya. Penjaga gawang langganan Timnas Indonesia ini menyebut hal tersebut adalah warisan dari kapten sebelumnya Ismed Sofyan.
Andritany Ardhiyasa diplot sebagai kapten Persija pada awal musim 2019. Di mana pada musim sebelumnya, Macan Kemayoran --julukan Persija-- meraih juara dan dikapteni oleh Ismed Sofyan.
Padahal, ada beberapa kandidat yang layak ditunjuk sebagai kapten ketika itu. Beberapa pemain senior mulai dari Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, hingga Bambang Pamungkas yang saat itu adalah musim terakhirnya sebelum memutuskan gantung sepatu.
Namun, Ismed Sofyan tetap mau memberikan ban kapten tersebut kepada Andritany. Namun, dengan syarat Persija bisa meraih juara di musim 2018 dan itu berhasil.
"Ismed ngomong kalau kita juara ban kapten saya kasih ke kamu. Saya sempat bilang kenapa tidak kasih Ramdani? Karena dia lebih lama dari saya di sini (Persija)," kata Andritany dikutip dari kanal YouTube Persija.
"Nah, kita juara kan tuh yah. Musim 2019 latihan pertama Ismed suruh pimpin doa dia menolak. Terus dia bilang saya mundur dari kapten saya kasih ke Andritany. Karena di depan forum waktu itu ada Pak Ferry Paulus (direktur olahraga Persija) ada Pak Gede Widiade (mantan CEO Persija), akhirnya saya setuju," ia menjelaskan.
Lebih lanjut, eks kiper Sriwijaya FC ini mengaku tak merasa terbebani menjadi seorang kapten. Justru ia termotivasi harus tampil lebih bagus ketimbang rekan-rekan satu tim lainnya.
"Sebenarnya jadi kapten bukan beban. Ban kapten itu harus jadi motivasi, semestinya harus lebih baik dari rekan lain dan punya tanggung jawab yang lebih," tutur Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga: Pelatih Persija Puas dengan Kondisi Fisik Para Pemainnya
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Ivar Jenner ke Klub Super League Indonesia, Persija Jakarta atau PSIM Yogyakarta?
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025