Suara.com - Lecehkan Mohamed Salah, Bradley Thumwood, seorang suporter West Ham United, dijatuhi hukuman larangan menyaksikan langsung pertandingan sepak bola selama tiga tahun. Hukuman yang sangat berat bagi seorang pecinta sepak bola.
Thumwood muncul di Pengadilan Thames Magistrates pada hari Selasa (13/10/2020), di mana dia mengaku bersalah atas pelanggaran ketertiban umum dan pelecehan rasial.
Selain dilarang menyaksikan pertandingan sepak bola selama tiga tahun, pria berusia 48 tahun dari Bexleyheath itu juga didenda 400 pounsterling dan juga diperintahkan untuk membayar biaya pengadilan sebesar 125 pounsterling.
Thumwood telah dipanggil pada Juli setelah diidentifikasi oleh petugas dalam pertandingan yang berlangsung pada Januari 2019 itu.
Menanggapi hukuman yang dijatuhkan kepada salah satu suporternya, pihak West Ham mengatakan jika klub mendukung keputusan pengadilan dan tidak mentolelir segala bentuk diskriminasi.
"West Ham United tegas dalam pendiriannya - kami memiliki pendekatan toleransi nol terhadap segala bentuk diskriminasi," kata juru bicara West Ham seperti dikutip Sky Sports.
"Kesetaraan dan keragaman adalah inti dari klub sepak bola dan kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa setiap orang yang memasuki Stadion London, bebas menikmati menonton tim mereka bermain sepak bola dalam lingkungan yang inklusif," sambungnya.
"Klub bekerja sama dengan Kick It Out dan grup penggemar kami BAME Hammers. Dalam hubungannya dengan pihak-pihak tersebut, klub akan menawarkan sesi pendidikan kepada individu yang bersangkutan dalam upaya untuk mereformasi pandangan mereka, sambil tetap memiliki hak untuk menegakkan larangan mereka yang tidak terbatas, jika upaya tersebut terbukti tidak berhasil. "
Andy Sheldon dari pihak kepolisian mengapresiasi kerjasama dan sikap yang ditunjukkan West Ham dalam menghadapi kasus rasial. Sheldon menambahkan jika pihaknya siap memberantas perilaku yang merugikan publik semacam itu.
Baca Juga: Lini Depan Tumpul, Timnas Indonesia U-19 Gagal Tundukkan Makedonia Utara
"Kami tidak, dan tidak akan mentolerir kejahatan rasial dalam bentuk apa pun di pertandingan sepak bola dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang terbukti melakukan kejahatan semacam ini selama pertandingan," tegas Sheldon.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan klub sepak bola untuk mengidentifikasi siapa pun yang berperilaku tidak pantas dan melanggar hukum. Kami berterima kasih atas dukungan Klub Sepak Bola West Ham United dan atas komitmen mereka untuk memberantas perilaku semacam ini."
"Kami meminta siapa pun yang melihat atau mendengar perilaku seperti ini untuk berbicara dengan pelayan atau polisi."
Pelecehan terhadap Salah terjadi pada 29 Februari 2019 di Stadion London, markas West Ham. Ketika itu, Salah yang hendak mengeksekusi sepakan penjuru direkam menggunakan telepon pintar.
Dalam rekaman terdengar kata-kata hinaan terhadap Salah, termasuk soal agama Islam yang dianutnya. Laga ini berakhir imbang 1-1.
Berita Terkait
-
3 Pelatih Liga Inggris Dikit Lagi Habis Masa Kontrak, Mungkin Bisa untuk Timnas Indonesia
-
Kondisi Berbalik, Rio Ferdinand Sindir Legenda Liverpool Soal Gelandang Man United
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Drama di Old Trafford: Joshua Zirkzee Minta Cabut, MU Incar Vlahovic atau Lewandowski?
-
Jadwal Piala Liga Inggris: Banyak Klub Bersua Sesama Tim Premier League
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Manchester United dan Newcastle Berebut Gelandang 22 Tahun, Harga Tembus Rp2 Triliun
-
Pemain Keturunan Indonesia dari Desa Waat Cetak Quintrick di Belanda, Siapa Dia?
-
PSSI Rapat Exco Jika Sudah Ada Calon Pelatih Timnas, Evaluasi Gagal Piala Dunia Kapan?
-
Jamie Carragher Sebut Casemiro Sudah Habis, Rio Ferdinand Ngamuk
-
Anggota DPR Ingatkan Erick Thohir dan PSSI: Timnas Indonesia Bukan Milik Pribadi
-
Mengejutkan! Lionel Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jadwal Liga Italia Pekan Ini Rabu, Kamis, Jumat: Bisakah Rossoneri Ambil Poin Penuh
-
Andre Rosiade Heran Ketum PSSI Erick Thohir Sita HP Wartawan
-
Ulah Tak Pantas Vinicius Jr Diduga Disebabkan Rasa Iri kepada Mbappe
-
Patah Hati Manchester United, Ditolak Mentah-mentah Adik Jude Bellingham