Suara.com - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengaku bingung mendengar kabar PSSI berencana menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada awal tahun 2021, mendatang.
"Awal Januari atau Februari nih, itu yang kayak gitu harus pasti. Tanggal berapa pastinya, malah disitu disebut awal tahun. Makanya itu bikin pusing semua," ucap Teddy, Kamis (29/10/2020).
Teddy menilai PSSI terkesan masih belum memiliki waktu baku kapan kompetisi sepak bola di Tanah Air itu kembali dihelat. Ia pun menyarankan agar PSSI bisa menentukan waktu pasti untuk Liga 1 kembali digelar.
"Mending tentuin jika Februari ya sama tanggalnya, misalnya tangggal 1 gitu, (disebut) awal 2021 juga kan ngawang-ngawang," katanya.
Ia pun mengaku Persib belum mendapatkan surat resmi dari PSSI terkait kepastian Liga 1. Setelah ada surat resmi, kata dia, keputusan yang diambil manajemen dan tim pelatih Persib pun akan lebih jelas.
"Mending kita tunggu surat pastinya deh, biar gak bingung lagi. Setelah ada surat resmi, kita akan berdiskusi dengan pelatih baiknya gimana," imbuhnya.
Disinggung ihwal kontrak penggawa Persib yang akan habis di penghujung tahun ini, Teddy mengatakan dalam klausul kontrak setiap pemain Persib diwajibkan untuk bermain sampai akhir kompetisi.
Artinya, saat kompetisi ditunda, meski pemain sudah habis kontrak maka kewajibannya tetap bertahan di Persib karena tolak ukurnya musim kompetisi dan bukan tahun kalender.
"Gini itu kan disetiap kontrak itu harus sampai dengan kompetisi selesai. Iya dong, kita kan ngikuti kompetisi bukan tahun kalender. Misalnya ada yang abis tanggal 31 Desember 2020 tapi jika kompetisi belum selesai pemain harus ngikutin," bebernya. (Aminuddin)
Baca Juga: Liga 1 Lanjut Februari 2021, Persib Bandung Tunggu Surat Resmi PSSI
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
Persib Bandung Didenda AFC Hampir Setengah Miliar Gara-gara Botol Air Kosong
-
Banderol Harga Pasar Joey Pelupessy dan Maarten Paes, 2 Bintang Timnas Indonesia Diincar Persib
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Kaget dengan Cara Mengulur Waktu di BRI Super League
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng