Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp dan manajer Manchester City Josep Guardiola mengkritik Liga Premier atas keputusan untuk mengurangi pemain pengganti dari lima menjadi tiga.
Sebagaimana diketahui, menyusul digulirkannya kembali kompetisi sepak bola setelah dihentikan akibat pandemi virus corona musim lalu, Liga Premier - dan sebagian besar kompetisi lainnya di seluruh dunia - diizinkan untuk membuat lima pergantian pemain sebagai cara untuk menghadapi jadwal yang padat dan kurangnya persiapan.
Namun, Liga Premier memutuskan untuk kembali ke tiga pergantian pemain musim ini meskipun ada persetujuan FIFA untuk mempertahankan perubahan awal hingga Agustus 2021.
Sejak awal musim, Liverpool telah dilanda badai cedera pemain. Diberitakan sebelumnya, Virgil van Dijk kemungkinan akan absen di sepanjang musim ini setelah mengalami cedera di derbi Merseyside pada 17 Oktober.
Sementara Thiago, Fabinho, Naby Keita, Joel Matip dan Alex Oxlade-Chamberlain juga saat ini berada di meja perawatan.
Klopp merasa Liga Premier menunjukkan 'kurangnya kepemimpinan' dengan keputusan mereka untuk mengurangi jatah pergantian pemain karena jadwal padat yang akan dihadapi beberapa tim.
"Ini harus [kembali dalam agenda] tetapi saya rasa itu tidak mungkin karena sistem," kata Klopp.
"Itu tidak membantu ketika Chelsea dilanda badai cedera pemain. Begitu juga yang dialami City, Liverpool, Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal dan Leicester."
"Itulah sistemnya. Kupikir seharusnya sudah kembali semula."
Baca Juga: Bagas Kaffa Pro Ada Pemain Keturunan di Skuat Timnas U-19, Tapi...
"Bagi saya itu adalah kurangnya kepemimpinan hanya untuk meletakkan pertanyaan di atas meja dan berkata: 'Jadi apa yang Anda inginkan dengan itu?' Seharusnya dijual - jika itu kata yang tepat - berbeda dengan lebih banyak informasi, menunjukkan lebih banyak apa yang bisa terjadi, oleh [kepala eksekutif Liga Premier] Richard Masters. Kami tidak pernah meminta keuntungan apa pun."
"Tidak ada dari tujuh klub teratas yang meminta keuntungan. Kami hanya tahu, karena kami tahu jadwal kami, bahwa itu akan sangat sulit. Untuk memiliki pertandingan terbaik pada akhir pekan di Liga Premier, itu juga akan membantu. Saya pikir kita harus memikirkannya lagi."
Berbicara dalam jumpa pers jelang laga kontra Sheffield United pada Jumat (30/10/2020), manajer Manchester City Guardiola juga berpendapat sama seperti Klopp.
Menurut manajer yang akrab disapa Pep, pemain Liga Premier yang mengalami cedera otot 47 persen lebih banyak pada tahun ini dibandingkan dengan tahap yang sama dari kampanye pada 2019-20.
"Ini tidak ada hubungannya dengan tim tertentu yang memiliki keuntungan," katanya.
"Ini tentang mengapa kami ada di sini - para pemain. Lupakan tentang keuntungan; ini untuk melindungi semua pemain."
Tag
Berita Terkait
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund: Haaland Siap Bikin Mantan Terluka
-
Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Duel Panas di Anfield, Ujian Berat Arne Slot!
-
4 Momen Paling Panas Liverpool vs Real Madrid: Dari Salto Bale hingga Balas Dendam di Anfield
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Media Belanda Sebut Dinamika Karier Mees Hilgers 'Di Luar Nalar'
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
-
Evaluasi Kritis Nova Arianto Usai Timnas U-17 Kalah Melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut