Suara.com - Legenda hidup Manchester United, Ryan Giggs yang juga merupakan manajer tim nasional Wales, telah ditangkap polisi karena dicurigai melakukan penganiayaan.
Menyadur Manchester Evening News, Selasa (3/11/2020), penangkapan Ryan Giggs dikonfirmasi langsung Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW).
Sebelumnya, kabar eks pemain Manchester United dengan nomor punggung ikonik 11 itu diberitakan surat kabar Inggris, The Sun.
Surat kabar itu mengatakan polisi dipanggil ke rumah pria berusia 46 tahun itu pada Minggu malam setelah menerima laporan adanya gangguan.
Giggs ditangkap dan diinterogasi karena dicurigai melakukan pelecehan dan penyerangan fisik.
“Polisi dipanggil pada pukul 10.05 pada hari Minggu untuk melaporkan adanya gangguan. Seorang wanita berusia 30-an menderita luka ringan tetapi tidak memerlukan perawatan apa pun," kata Kepolisian Greater Manchester.
"Seorang pria berusia 46 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan bagian 47 dan penyerangan umum bagian 39."
Saat ini Ryan Giggs telah dibebaskan dengan jaminan. Mantan pemain yang hanya membela Manchester United dalam karier profesionalnya ini masih menunggu penyelidikan.
“FAW mengetahui dugaan insiden yang melibatkan manajer tim nasional pria Ryan Giggs," kata FA Wales.
Baca Juga: Paul Scholes Kesal Lihat Performa McTominay dan Fred
"FAW tidak akan berkomentar lebih lanjut untuk saat ini.”
Sebuah pernyataan yang dibuat oleh perwakilan Giggs, yang dilaporkan di Mirror, mengatakan Giggs telah menyangkal semua tudingan.
"Giggs menyangkal semua tuduhan penyerangan yang dilakukan terhadapnya. Dia bekerja sama dengan polisi dan akan terus membantu mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung."
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?