Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang kini berkarier di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk mengakui level sepak bola Eropa berada di atas Asia, khususnya Indonesia. Egy mengatakan, pesepakbola yang bermain bagus di Indonesia, di Eropa, kemampuan mereka belum apa-apa.
Menurut Egy, kerja dan latihan yang lebih keras dibutuhkan untuk bisa bermain dan bersaing di Eropa.
"Pribadi pemain harus punya mental yang kuat, kerja keras dan jangan cepat puas. Kalau di Indonesia sudah bagus, pas keluar ternyata belum ada apa-apanya," kata Egy dalam webinar Kemenpora, Rabu (4/11/2020).
Pemain asal Medan itu mengaku seorang pemain harus bisa segera menyesuaikan diri dengan budaya sepak Eropa, karena Eropa sangat berbeda dengan Indonesia.
Yang paling penting menurutnya yakni bisa memahami apa yang diinginkan pelatih. Penting bagi pemain bisa meyakinkan juru taktik agar bisa terus mendapat kepercayaan untuk bermain.
"Kita juga harus tahu apa yang diinginkan pelatih. Itu benar-benar harus didalami karena sebagus apapun pemain, tapi tak paham taktik ya percuma," jelasnya.
"Alhamdulillah saya sudah paham taktik dan maunya pelatih. Untuk saat ini saya harus bekerja keras lagi dari semua orang yang ada di klub kalau mau lebih dari mereka. Sepak bola kita itu, mohon maaf sangat jauh," pungkasnya.
Egy bergabung bersama dengan Lechia Gdansk pada Maret 2018. Ia diikat oleh klub yang berkompetisi di kasta teratas Liga Polandia itu selama tiga tahun.
Sejak bergabung dengan Lechia Gdansk, Egy lebih banyak tampil bersama tim kedua. Hingga saat ini, tercatat sang pemain baru melakoni tujuh penampilan bersama tim utama, baik itu sebagai starter atau diturunkan dari bangku cadangan.
Baca Juga: Alami Kendala di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri: Itu Tantangan Saya
Tag
Berita Terkait
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
3 Pahlawan Emas 2023 Kembali Pimpin Misi Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Gelar di SEA Games 2025
-
Rafael Struick Akui Kaget dengan Gaya Latihan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22
-
Persija Jakarta Tertarik dengan Ivar Jenner
-
Mantan Tangan Kanan Bahas Peluang Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Presentase Kemenangan Giovanni van Bronckhorst yang Diincar Timnas Indonesia
-
Malam Neraka di Eropa! Statistik 'Amburadul' Dean James Jadi Sorotan Usai Timnya Dibantai 4-0
-
Diam-diam Merayap, Timnas Kamboja Kini Punya 8 Pemain Naturalisasi
-
Akui Kehebatan, Hector Souto Anggap Thailand sebagai Lawan Terkuat di SEA Games 2025
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025