Suara.com - Manchester United tengah merana. Klub raksasa Inggris itu baru saja dipecundangi wakil Turki, Istanbul Basaksehir, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Pada matchday 3 Grup H Liga Champions itu, Manchester United yang lebih diunggulkan, secara mengejutkan tumbang 1-2 dari Basaksehir di Stadion Basaksehir Fatih Terim.
Kemenangan atas Manchester United jelas jadi prestasi tersendiri bagi Istanbul Basaksehir. Namun demikian, mereka bukanlah klub Turki pertama yang berhasil mempecundangi Setan Merah.
Merujuk data Transfermarkt, Istanbul Basaksehir adalah klub Turki keempat yang sukses mengalahkan Manchester United. Tiga lainnya adalah Fenerbahce, Galatasaray, dan Besiktas.
Fenerbahce tercatat sudah tiga kali mengalahkan Manchester United. Semua kekalahan itu terjadi di kompetisi Eropa.
Kekalahan perdana Manchester United dari Fenerbahce terukir pada babak penyisihan Grup C Liga Champions 1996/1997. Saat itu, MU dipecundangi klub Turki itu dengan skor tipis 0-1.
Kekalahan kedua didapati MU saat memainkan babak penyisihan Grup D Liga Champions 2004/2005. Saat itu, Setan Merah takluk 3-0 dari tuan rumah.
Sementara kekalahan ketiga MU dari salah satu klub raksasa Turki itu terjadi pada musim 2016/2017 tepatnya di Liga Eropa. MU yang berstatus tim tamu, tunduk 2-1 dari sang lawan.
Sedangkan menghadapi Galatasaray dan Besiktas, MU tercatat baru kalah satu kali.
Baca Juga: MU Dipecundangi Tim Debutan Liga Champions, Ini Komentar Bruno Fernandes
Kekalahan dari Galatasaray terjadi di babak penyisihan Grup H Liga Champions 2012/2013, adapun dari Besiktas terjadi di babak penyisihan Grup B Liga Champions 2009/2010.
Menariknya, tiga dari lima kekalahan MU oleh wakil-wakil Turki itu terjadi di partai tandang, dan selalu berlangsung di bulan November setiap empat tahun sekali.
Kekalahan 1-0 menhadapi Galatasaray berlangsung pada November 2012. Kalah 2-1 dari Fenerbahce terjadi pada November 2016, dan teranyar kekalahan 2-1 dari Basaksehir terjadi pada November 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Tampil Kesetanan Lawan Barcelona, Kiper Muda Dynamo Kiev Jadi Buah Bibir
-
PSG Dikalahkan Leipzig, Thomas Tuchel Tak Merasa Posisinya Terancam
-
Kai Havertz Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib Pemain Lain Chelsea?
-
Frank Lampard Sanjung Adaptasi Cepat Timo Werner
-
Werner Cetak Dua Gol Penalti, Ini 7 Fakta Menarik Usai Chelsea vs Rennes
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026