Suara.com - Sergio Ramos berhasil mencetak sejarah dalam laga Swiss vs Spanyol di pertandingan putaran kelima UEFA Nations League, Minggu (15/11/2020) dini hari WIB.
Namun, terdapat rekor buruk yang juga diciptakan bek Real Madrid tersebut dalam pertandingan di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss tersebut.
Ya, Ramos memang berhasil melampaui rekor kiper Italia Gianluigi Buffon sebagai pesepakbola pria dengan caps internasional terbanyak di Eropa dengan 177 penampilan.
Namun, malam bersejarah bagi mantan pemain Sevilla itu sedikit ternoda lantaran dia gagal mencetak dua penalti sekaligus hingga Spanyol harus puas bermain imbang 1-1 dengan Swiss.
Sebelum gagal mengeksekusi penalti dalam laga ini, Ramos tercatat sudah 25 kali beruntun menaklukan kiper dari titik putih sebagaimana dilaporkan Goal, Minggu (15/11/2020).
Kali terakhir pemain 34 tahun itu gagal mengeksekusi penalti adalah pada Juni 2016. Saat itu tendangan ramos dihalau Danijel Subasic pada laga Kroasia menghadapi Spanyol di Euro 2016.
Kendati gagal memaksimalkan peluang untuk membawa Spanyol menang atas Swiss, Ramos tetap mendapat pembelaan dari pelatih Luis Enrique.
Menurut eks juru taktik Barcelona itu, kepercayaannya kepada Ramos tidak menurun meski sang pemain baru saja gagal mencetak dua penalti.
"Rekor Sergio Ramos dalam mengeksekusi penalti adalah salah satu yang terbaik. Sangat tidak adil untuk mencopotnya [dari tugas menendang penalti] setelah dia gagal satu, dua, atau tiga kali," kata Enrique dikutip dari Goal.
Baca Juga: Jerman vs Ukraina: Sempat Tertinggal, Die Mannschaft Menang 3-1
"Jika ada penalti lain, dia akan mengambilnya ... jika dia melewatkan dua, melepaskannya dari tugas penalti akan menjadi lelucon. Ada daftar pengambil penalti dan Sergio Ramos ada di atas."
Berita Terkait
-
Swiss vs Spanyol, Sergio Ramos Pecahkan Rekor Caps Internasional Buffon
-
Prancis Taklukan Portugal, Berikut Hasil Lengkap UEFA Nations League
-
Swiss vs Spanyol: Gol Gerard Moreno Selamatkan La Furia Roja dari Kekalahan
-
Bungkam Portugal, Prancis Lolos ke Empat Besar UEFA Nations League
-
Jerman vs Ukraina: Sempat Tertinggal, Die Mannschaft Menang 3-1
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh
-
SEA Games 2025 di Thailand, Indra Sjafri Takut Berjanji Kasih Medali Emas
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Timur Kapadze Mundur dari Uzbekistan Berkat Dapat Tawaran Jadi Pelatih, ke Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Jajal 3 Pemain Abroad di Timnas Indonesia U-23 Salah Satunya Luke Xavier Keet