Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan total ada sembilan pemain keturunan yang bakal dijajal kemampuannya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19. Sebagian besar dari mereka merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia.
Dari sembilan pemain, dua nama sudah dijajal kualitasnya oleh pelatih kepala Timnas U-19, Shin Tae-yong saat skuat Garuda Nusantara melakoni training camp (TC) di Kroasia beberapa waktu lalu.
Mereka adalah dua bersaudara, Luah dan Kelana Mahessa yang merupakan pemain keturunan Jerman-Indonesia.
Sementara tujuh pemain lainnya rencananya akan dijajal kemampuannya saat TC di luar negeri berikutnya.
"Dari tujuh peman itu, paling banyak dari Belanda dong. Kan kita dijajah Belanda dulu," ungkap Indra Sjafri sambil sedikit berkelakar, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Lebih lanjut, pria berdarah Sumatera Barat itu sedikit menceritakan cara PSSI memilah pemain-pemain keturunan ini.
Indra mengaku pada awalnya mendapat rekomendasi 40 pemain keturunan. Setelah dipelajari lebih lanjut, akhirnya cuma ada sembilan nama yang didapat.
"Pemain itu yang diinformasikan oleh media, oleh netizen juga, oleh semua informasi. Lebih kurang ada 40. Dari 40 ini, kami verifikasi lewat CV dia, jadilah 30 pemain," Indra menjelaskan.
"Setelah itu kami masukkan ke legal PSSI. Mana yang memenuhi persyaratan FIFA dan undang-undang di Indonesia. Setelah itu kami lihat videonya, dan akhirnya kami dapat sembilan."
Baca Juga: Resmi, FIBA Tetapkan Brandon Jawato sebagai Pemain Lokal Indonesia
"Sejauh ini kami sudah coba dua yang dari Jerman. Yang tujuh lagi nanti akan kami tes. Makanya, kemarin kita minta TC di Belanda, supaya cepat anak-anak itu bergabung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
On This Day: Lahirnya Bintang Ukraina Andriy Shevchenko, Legenda AC Milan
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Menteri Malaysia Salahkan Pihak Luar soal Sanksi FIFA, Sebut Ada yang Cemburu
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Bukan Gabriel Magalhaes! Arteta Ungkap Pahlawan Arsenal vs Newcastle
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?