Suara.com - Jose Mourinho pernah menyiksa Zlatan Ibrahimovic saat keduanya bekerja sama di Inter Milan. Mourinho menolak permintaan Ibrahimovic yang minta diganti di tengah pertandingan.
Momen langka terjadi pada Serie A Italia 2008/2009 ketika Inter Milan bertanding melawan Siena. Dalam pertandingan ini, Nerazzurri sudah memastikan diri menjadi juara, tapi Mourinho tetap menurunkan skuat terbaiknya.
Di tengah pertandingan, Ibrahimovic yang merasa lelah kemudian meminta diganti. Namun, Mourinho keras kepala dan menganggap pemain Swedia itu belum berusaha keras.
Alih-alih menuruti kemauan Ibrahimovic, The Special One malah menyiksanya. Pasalnya, Mourinho lebih memilih untuk menarik Luis Figo dan Mario Baloteli.
Artinya Inter Milan hanya memiliki satu pergantian pemain lagi. Ibrahimovic sempat panik dan melirik ke bangku cadangan dan memberikan kode untuk ditarik keluar lapangan.
Mourinho tetap gigih pada pendirian dan tidak menggubris permintaan anak asuhnya tersebut. Walau kesal, pada akhirnya Ibrahimovic mencetak satu gol bagi kubu La Beneamata.
Menariknya, setelah itu, Mourinho juga tak mau mengganti Ibrahimovic, tapi pelatih asal Portugal tersebut malah mengganti sang kiper Julio Cesar.
Pergantian ini adalah yang terakhir dilakukan, sehingga Ibrahimovic terpaksa harus bermain sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Mourinho pun sempat menjelaskan mengapa dirinya membiarkan Ibrahimovic tetap berada di lapangan. Menurutnya, rekan-rekan satu tim tidak berusaha maksimal membantu Ibrahimovic mencetak gol. Di sisi lain, Ibrahimovic marah karena keputusan Mourinho.
Baca Juga: Lama Menganggur, Mario Balotelli Siap Kembali Merumput di Inggris
"Dia sangat marah dan kesal ketika mendatangi saya. Dia berteriak 'kami sudah juara. Saya banyak membantu Anda jadi juara, sekarang tidak ada yang membantu saya. Saya ingin keluar," ujar Maurinho.
"Tapi aku pura-pura tidak memahami perkatannya. Saya berkata 'Apa? kamu mau minum. mau air?' saya memberi dia botol dan menyuruhnya minum. Beberapa menit kemudian dia mencetak gol indah," imbuhnya.
Kendati demikian, naluri Mourinho yang seperti menyiksa Ibrahimovic ini juga terbayar manis. Sebab, striker asal Swedia itu menjadi top skor dengan torehan 25 gol.
Berita Terkait
-
Tanding Bola di Kampung Ricuh, Eks Timnas Ikutan Disuruh Pulang Sama Emak
-
Pemain Persija Ini Ungkap Timnas Indonesia U-19 Latihan Sampai Malam
-
Skuat Timnas Ukraina Jalani Karantina, Laga Kontra Swiss Batal Dihelat
-
Southgate Dukung Jack Grealish Terus Moncer Bersama Timnas Inggris
-
Kapten Timnas U-19 Anggap Ketum PSSI Sebagai Seorang Ayah, Kenapa?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi