Suara.com - Manchester United akan menjamu Paris Saint-Germain di matchday kelima Grup H Liga Champions, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. Setan Merah berpeluang bikin hattrick kemenangan di Old Trafford.
Ini merupakan pertemuan keempat antara kedua kesebelasan di kompetisi resmi. Secara head-to-head, The Red Devils --julukan Manchester United-- menang dua kali, sementara sisanya jadi milik PSG.
Dua kemenangan tersebut diraih Setan Merah di dua laga terakhir, yakni di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 dan di matchday kedua Grup H Liga Champions musim ini.
Torehan apik itu membuat MU punya kesempatan meraih hattrick atau tiga kemenangan beruntun melawan Paris Saint-Germain di Old Trafford nanti.
Kans Bruno Fernandes dan kolega melakukan hal itu cukup terbuka jika melihat performa kedua tim dalam lima laga terakhir di lintas ajang.
Manchester United hanya sekali kalah di lima pertandingan terakhir. Itu terjadi saat menghadapi Arsenal di Liga Inggris 1 November lalu.
Di empat laga sisa, Manchester United tampil cukup konsisten dengan mengalahkan Everton, West Bromwich Albion, Istanbul Basaksehir, dan teranyar Southampton.
Sementara Paris Saint-Germain tidak dalam performa terbaik mereka. Dari lima laga terakhir, tim asuhan Thomas Tuchel cuma menang dua kali, satu imbang, dan dua kalah.
Pada pertandingan terakhir di Liga Prancis, PSG juga tak mampu menampilkan performa menawan. Mereka cuma meraih hasil imbang 2-2 melawan Bourdeux.
Baca Juga: Atletico vs Bayern Munich Imbang, Simeone Akui Timnya Lemah Dalam Serangan
Ole Gunnar Solskjaer menegaskan timnya menargetkan kemenangan dalam laga ini. Manchester United disebut juru taktik Norwegia ingin sesegera mungkin mengunci tiket lolos ke fase gugur.
Manchester United saat ini menduduki puncak klasemen Grup H dengan raihan sembilan poin. Tambahan tiga angka bakal memastikan mereka lolos ke babak 16 besar.
"Semakin cepat Anda lolos semakin baik. Kami ingin menjadi juara grup," kata Ole Gunnar Solskjaer jelang laga MU vs PSG dikutip laman resmi UEFA, Rabu (2/12/2020).
"Kami tampil dengan gaya kami dengan niat menyerang dan bertahan dengan baik melawan tim papan atas, tentu saja. Pola pikir kami adalah memenangkan pertandingan dan memenangkan grup."
Di sisi lain, pelatih PSG, Thomas Tuchel juga menargetkan hal yang sama. Saking pentingnya pertandingan ini, dia menyebut laga menghadapi Manchester United tak ubahnya sebuah final.
"Pertandingan ini seperti final di Old Trafford. Saya benar-benar merasa kami tidak di sini untuk mencari alasan," kata Thomas Tuchel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20