Suara.com - Melalui 16 pertandingan kompetitif di bawah kepemimpinannya sebagai pelatih Barcelona, Ronald Koeman mencatatkan start terburuk dalam sejarah klub sejak rekan senegaranya. Frank Rijkaard pada 17 tahun lalu. Rijkaard mengawali karier kepelatihannya di Barcelona pada musim 2003/04 hingga akhir musim 2007/2008.
Di musim pertamanya membesut Barcelona, Rijkaard hanya memenangkan delapan dari 16 pertandingan pertamanya. Sisanya berakhir dengan lima kali imbang dan tiga kali tumbang.
Di era Rijkaard ketika itu, Barcelona sedang berusaha menemukan permainan terbaiknya bersama Ronaldinho setelah mengalami masa sulit di musim sebelumnya.
Saat ini Barcelona memiliki Lionel Messi, pemain yang bisa dikatakan lebih hebat dari Ronaldinho. Namun, pasukan Koeman hanya memenangkan sembilan dari 16 pertandingan yang dimainkan sejauh ini, beda tipis dari catatan Rijkaard.
Koeman, bagaimanapun, telah bermain imbang dua kali dan kalah di lima pertandingan.
Empat dari kekalahan itu terjadi di LaLiga Santander, sementara satu lainnya dan yang teranyar diberikan oleh Juventus di ajang Liga Champions.
Di laga matchday keenam Grup G tersebut, Barcelona dibantai tiga gol tanpa balas oleh pasukan Andrea Pirlo.
Menyusul kekalahan itu Barcelona pun harus menerima kenyataan finis di posisi runner up grup. Posisi nomor dua di fase grup Liga Champions tersebut adalah yang pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir bagi Los Cules.
Rekor tak diinginkan Koeman dari lima kekalahan membuatnya menjadi pelatih Barcelona dengan kekalahan terbanyak dari 16 pertandingan pembukaannya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Bela Muslim Uighur, Antoine Griezmann Putus Kontrak dengan Huawei
Luis Enrique dan Quique Setien hanya mencatatkan tiga kekalahan. Pep Guardiola, Ernesto Valverde dan Tito Vilanova menderita dua kekalahan, sementara Tata Martino tak terkalahkan.
Martino adalah satu-satunya yang tidak kalah dalam 16 pertandingan pertamanya sebagai pelatih Barcelona, setelah menang 12 kali dan empat kali meraih hasil seri.
Salah satu kemenangan yang diraih Martino ketika itu adalah mengalahkan Atletico Madrid di ajang Piala Super Eropa.
Quique Setien Pimpin Barcelona Lebih Baik dari Koeman
Selain Martino, Guardiola dan Luis Enrique juga memulai dengan 12 kemenangan. Vilanova dan Valverde menang 13 kali, sementara Setien menang 11 kali dari 16 pertandingan pertamanya saat ia mengambil alih kepemimpinan Barcelona di masa yang sulit.
Meski tidak mendapat dukungan penuh dari para suporter ketika ditunjuk menggantikan Valverde, Setien menikmati awal hidup yang lebih baik sebagai bos Barcelona daripada Koeman sejauh ini.
Berita Terkait
-
Lamine Yamal Dibuat Mati Kutu, Legenda MU Puji Setinggi Langit Marc Cucurella
-
Pelatih Chelsea Puas Bisa Hajar Barcelona dengan Skor 3-0
-
Chelsea Lumat Barcelona 3-0, Thierry Henry Samakan Estevao dengan Ryan Giggs
-
Chelsea Bantai Barcelona 3-0, Blaugrana Tak Berkutik dengan 10 Pemain
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert