Suara.com - Pelatih Persik Kediri yang juga eks penyerang Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, menanggapi soal hadirnya beberapa nama pemain keturunan di skuat Timnas Indonesia U-19 saat ini. Budi tidak menyayangkan, namun alangkah baiknya potensi pemain-pemain lokal lebih dimaksimalkan.
Memang beberapa kali training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 'disambangi' pemain-pemain keturunan. Sebut saja Elkan Baggott serta dua bersaudara Kelana dan Luah Mahessa.
Bahkan, pemain berdarah Indonesia-Inggris, Jack Brown masih bertahan mengikuti TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta, yang sudah bergulir sejak 13 November lalu.
Kemungkinan besar pemain-pemain keturunan yang dijajal oleh pelatih kepala Timnas U-19, Shin Tae-yong pun bakal bertambah.
Pasalnya, PSSI membuka peluang beberapa pemain blasteran untuk dites saat Timnas Indonesia U-19 melakoni TC lanjutan di luar negeri dalam waktu dekat, yang diyakini di Spanyol.
"Kalau faktor pemain keturunan itu ya kita sebenarnya membina. Akan tetapi, potensi pemain-pemain lokal kita sebenarnya bagus," kata Budi Sudarsono saat ditemui awak media.
"Banyak lokal yang bagus-bagus, sekarang cara kita untuk membinanya saja itu bagaimana."
"Kalau untuk setuju atau tidak setuju (banyak pemain keturunan di timnas), itu terserah federasi (PSS). Tapi kalau menurut saya, sekali lagi, yang lokal itu sebenarnya banyak yang bagus. Tinggal bagaimana cara kita membinanya saja," pungkas pelatih 41 tahun yang dulunya dijuluki Si Ular Piton saat masih aktif bermain itu.
Timnas Indonesia U-19 sendiri memang terus digembleng sebelum turun di Piala Asia U-19 Uzbekistan yang dijadwalkan bergulir Maret 2021.
Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Puas Lihat Progres Timnas Indonesia U-19
Selain itu, pasukan Garuda Nusantara juga diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia jadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang