Suara.com - Video Assistant Referee alias VAR kembali bikin pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kesal. Teranyar, pelatih berjuluk The Normal One itu mengecam wasit yang meng-handle VAR, saat gawang Liverpool kemasukan gol pemain Fulham, Bobby Reid, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris 2020/2021 di Craven Cottage, London itu, Reid membawa tuan rumah Fulham unggul lebih dulu pada menit ke-25.
Dalam proses terjadinya gol ini, bintang Liverpool, Mohamed Salah lebih dulu merasa dilanggar oleh penggawa Fulham, Antonee Robinson.
Wasit Andre Marriner serta wasit VAR, Lee Mason memutuskan untuk tetap mengesahkan gol ini walaupun para pemain Liverpool melancarakan protes.
"Itu jelas-jelas pelanggaran, tidak ada yang lain. Semua orang bisa melihat itu. Itu bukan kartu kuning atau kartu merah, tapi pemain yang mengoper bola (Robinson) mendapat keuntungan, mendapatkan bola dengan mendorong Mo (Salah)," tutur Klopp seperti dimuat Tribal Football.
"Jika ia tidak mendorong, maka Mo yang akan mendapatkan bola. Ini bukan soal seberapa keras pelanggarannya, ini tentang keuntungan. Mendorong dengan dua tangan. Lee Mason, VAR, apa yang mereka katakan, kontak biasa? Bagaimanapun, pelanggaran tetaplah pelanggaran," kecam pelatih berpaspor Jerman itu.
"Saya tidak yakin apa yang Lee Mason pikirkan di rumah, tapi itu bukan kontak biasa dalam sepakbola. Untuk apa ada VAR, karena nyatanya momen itu tertangkap jelas. Saya tidak habis pikir. Itu kontak yang cukup untuk mendapatkan keuntungan, jadi itu pelanggaran."
"Namun kita tidak bisa mengubahnya, dan saya membicarakan ini karena Anda bertanya. Tidak satu pun dari pendapat kita yang 0,0 persen relevan, karena kita tidak bisa mengubah keputusan," sindir Klopp.
Liverpool sendiri akhirnya selamat dari kekalahan di markas Fulham setelah Salah mencetak gol pada menit ke-79 lewat titik putih, setelah sebelumnya Aboubakar Kamara handsball di kotak penalti Fulham.
Baca Juga: Granit Xhaka Jadi Biang Kerok Kekalahan Arsenal, Arteta Buka Suara
Well, mengkritik VAR sendiri bukanlah hal baru bagi Klopp. Tengah pekan lalu, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku "menyesal" pernah mengatakan bahwa penggunaan VAR akan sangat membantu dunia sepakbola.
Di laga Liga Champions kontra Midtjylland itu, setidaknya ada dua keputusan VAR yang praktis merugikan Liverpool. Laga sendiri berakhir imbang 1-1, dengan Liverpool sejatinya sudah mengamankan tiket ke fase gugur.
Berita Terkait
-
Pergi Tinggalkan Liverpool untuk Piala Afrika, Mohamed Salah Malah Mampir ke Arab Saudi
-
Chelsea Siapkan Opsi Pengganti Enzo Maresca, Andoni Iraola Jadi Kandidat Terkuat
-
Panas Manchester United vs Bournemouth, Adu Otot Diogo Dalot hingga Bruno Fernandes Kesal
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Masuk Bursa Gantikan Arne Slot di Liverpool
-
Kenapa Manchester United Tak Mampu Kalahkan Bournemouth?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?