Suara.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman turut menyoroti insiden kontroversial dalam pertandingan Eibar vs Real Madrid. Dia merasa bingung karena wasit tak menghukum Los Blancos dengan penalti.
Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan atas Eibar dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga Spanyol, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
Namun, ada kontroversi yang mewarnai kemenangan yang membuat El Real kini menempel ketat Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen Liga Spanyol.
Sergio Ramos yang tampak handball pada menit ke-82 setelah sikutnya mengenai bola di dalam kotak terlarang, tak digubris wasit. Madrid tak dihukum penalti.
Wasit Jose Luis Munuera Montero sempat mengecek insiden itu lewat Video Assistant Referee (VAR), tetapi pada akhirnya tetap menganggap hal tersebut bukan pelanggaran.
Ronald Koeman turut mengomentari kontroversi itu. Dia beranggapan bahwa Sergio Ramos jelas-jelas handball dan Madrid seharusnya diganjar hukuman penalti.
"Saya tidak memahami kriteria VAR. Saya mengatakannya [setelah] pertandingan Madrid, ada hal-hal yang tidak dapat dipahami," kata Koeman dikutip dari Marca, Selasa (22/12/2020).
"Jika Anda bertanya pada 10 orang apakah [insiden] kemarin itu adalah penalti, sembilan mengatakan ya. Tapi wasit memutuskan untuk tidak meniup peluit. Kami sudah tahu," tambahnya.
Sebelumnya, pakar wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver mengatakan bahwa Ramos terlihat menggerakan tubuhnya dan penalti harus diberikan ke Eibar.
Baca Juga: Handball Kontroversial Sergio Ramos, Diakui tapi Tak Berujung Penalti
"Bek tengah Real Madrid menggerakkan tubuhnya dengan sikut di depan sundulan Muto, menempati ruang antara bola dan gawang. Penalti seharusnya diberikan kepada Eibar," ucap Oliver.
Di sisi lain, pelatih Eibar Jose Luis Mendilibar juga menilai gestur yang ditunjukan Sergio Ramos mengartikan bahwa sang pemain sadar tindakannya akan berujung penalti. Namun, keputusan wasit berkata lain.
"Bola mengenai siku dan itu tampak penalti bagi saya. Ramos juga mengira itu penalti karena itu yang dia katakan kepada pemain lain," ucap Mendilibar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah