Suara.com - Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membahas anggaran pemerintah yang digunakan oleh Timnas Indonesia U-19.
Seperti diketahui, dana operasional Timnas Indonesia U-19 sejauh ini dibiayai oleh pemerintah yang mendukung persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Namun, FIFA telah mengumumkan penundaan Piala Dunia U-20 2021 ke 2023. Banyak yang beranggapan bahwa Timnas Indonesia U-19 saat ini tak lagi bisa memakai anggaran tersebut, termasuk untuk training camp (TC) ke Spanyol.
Pasalnya, pemain-pemain yang ada saat ini sebagian besar tak lagi bisa tampil pada Piala Dunia U-20 2023. Namun, memang pada perjalanannya tak ada yang menyangka bahwa FIFA akan menunda event tersebut.
"Segera kami akan koordinasikan dengan Kemenpora dan bahwa ini uang negara dan kami mewanti-wanti harus sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Yunus Nusi saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Yunus mengaku siap jika memang nantinya PSSI tak lagi bisa menggunakan uang pemerintah. Lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengaku berterima kasih karena pemerintah mau membantu Timnas Indonesia U-19 sejauh ini.
"Keberangkatan atau pemakaian keuangan bila memang mengharuskan itu menjadi tanggung jawab PSSI, ya kenapa tidak," Yunus Nusi menjelaskan.
"Toh tahun sebelumnya juga PSSI yang membiayai semua kegiatan timnas. Dan alhamdulillah tahun ini dibantu negara dan kita bersyukur dan kalau toh keberangkatan ke Spanyol hari ini dan Januari akan menjadi tanggungan PSSI, kami pun siap" tambahnya.
Sabtu (26/12/2020) Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Spanyol untuk TC. David Maulana dan kawan-kawan bakal berada di Negeri Matador hingga 31 Januari 2021.
Baca Juga: PSSI: Tiga Pemain Timnas U-19 Berpeluang Tampil di Piala Dunia U-20 2023
Tak hanya berlatih, skuat asuhan Shin Tae-yong ini juga akan menjalani uji coba. Namun, belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan serta berapa kali uji coba dijalani.
Berita Terkait
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert
-
Mimpi Korea Selatan Dikubur oleh Maroko, Langkah Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2025
-
Dipecat Ulsan HD, Reuni Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Terwujud?
-
Kata-kata STY Usai Dipecat Ulsan HD
-
Banyak Pemain Sayap, tapi Mengapa Miliano Jonathans Berbeda dan Layak Jadi Andalan Kluivert?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?