Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa frustasi dengan hasil imbang yang diraih timnya saat menjamu West Bromwich Albion dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris, Senin (28/12/2020) dini hari WIB.
Duel Liverpool vs West Brom yang berlangsung di Stadion Anfield itu berakhir dengan skor 1-1. Gol The Reds dicetak Sadio Mane pada menit ke-12, sementara tim tamu membalas lewat Semi Ajayi (82').
Usai laga, Jurgen Klopp menyoroti pendekatan taktik manajer anyar West Brom, Sam Allardyce, yang dianggapnya menerapkan permainan super defensif atau biasa disebut parkir bus.
“Masalah yang saya miliki adalah saya pikir West Brom pantas mendapatkan poinnya - itu kesalahan kami, tetapi mereka pantas mendapatkan satu poin di babak kedua," kata Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (28/12/2020).
“Babak pertama adalah pertandingan yang sangat aneh, saya belum tahu statistiknya tetapi sepertinya itu adalah penguasaan bola 90 berbanding 10 persen atau sesuatu seperti itu."
Lebih jauh, Klopp tak menampik hasil imbang ini bagaikan sebuah kekalahan untuk Liverpool. Pasalnya, hampir sepanjang laga mereka menguasai bola, tetapi kebobolan pada menit ke-82 dan gagal untuk kembali mencetak gol.
“Pada akhirnya, kami hanya bermain imbang dan itu bisa terjadi. Itu bisa terjadi melawan West Brom, mereka memiliki manajer baru dan mereka bermain di babak pertama dengan sistem yang tidak banyak saya lihat sepanjang hidup, [formasi] 6-4 atau apapun itu."
"[Tapi] tidak apa-apa, mereka memiliki tantangan untuk tetap disiplin seperti ini selama sisa musim," tambahnya.
Hasil ini membuat Liverpool tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris, tetapi gagal memperlebar jarak dengan tim terdekat yakni Everton yang membuntuti di peringkat kedua.
Baca Juga: Bulan Depan, Sheffield United Cari Bala Bantuan Hindari Degradasi
Imbang melawan West Brom membuat Liverpool kini mengoleksi 32 poin, mereka hanya unggul tiga angka dari Everton, dan empat angka dari Leicester City di peringkat ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat