Suara.com - AC Milan akhirnya merasakan kekalahan perdana di Liga Italia musim ini setelah ditekuk Juventus dengan skor 1-3 di San Siro, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli enggan beraksi berlebihan atas kekalahan di laga pekan ke-16 itu.
Dia justru merasa bangga karena anak latihnya mampu mengimbangi sang juara bertahan kendati akhirnya kalah.
Dalam laga itu, AC Milan tampil pincang. Dari lini depan, Zlatan Ibrahimovic belum bisa bertanding setelah lama absen, sementara lini tengah juga mengalami krisis.
Ketiadaan Sandro Tonali yang dijatuhi hukuman larangan bertanding usai mendapat kartu merah saat Milan menang 2-0 atas Benevento, amat terasa.
Milan sejatinya punya Rade Krunic untuk mengisi posisi gelandang tengah, tetapi pesepakbola asal Bosnia itu dinyatkan positif Covid-19 jelang laga.
Pioli pun memutar otak dengan menempatkan Davide Calabria yang notabene seorang pemain bertahan di posisi gelandang.
Hasilnya tak buruk di mana sang pemain sukses mencetak satu-satunya gol AC Milan di laga ini.
"Banyak tim akan kesulitan kehilangan banyak pemain, tetapi meskipun kami harus mengubah banyak hal, kami berusaha mempertahankan identitas kami dan saya pikir kami melakukan itu," kata Stefano Pioli dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Italia: Milan Masih di Puncak Meski Kalah dari Juve
“Itu adalah pertandingan yang sangat seimbang hingga gol kedua Juventus dan saya merasa momen itulah yang mengubahnya."
“Tim bisa saja ketakutan dengan situasi ini, kami mengetahui tadi malam bahwa kedua pemain ini [Ante Rebic dan Rade Krunic] tidak dapat berpartisipasi, tetapi kami memegang nilai dan identitas kami," tambahnya.
Pioli pun meminta anak latihnya untuk menegakan kepala lantaran masih bisa merepotkan Juventus di tengah sitasi sulit di mana banyak pemain yang harus absen.
Selain Ibrahimovic, Tonali, Krunic dan Rebic, Milan juga bermain dalam laga ini tanpa Ismael Bennacer, Sandro Tonali, Alexis Saelemaekers, Matteo Gabbia yang masih cedera.
“Saya menepuk punggung mereka, mengatakan bahwa mereka harus bangga dengan apa yang mereka capai dalam situasi tersebut. Kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat malam ini," beber Pioli.
Kekalahan ini tak mengubah posisi Milan di puncak klasemen Liga Italia. Mereka masih menduduki tahta dengan koleksi 37 poin, atau terpaut satu angka dari Inter Milan yang juga kalah saat menghadai Sampdoria dengan skor 1-2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?