Suara.com - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengaku setuju lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia digelar Juni tahun ini.
"Bila negara-negara peserta lain menyepakati demikian maka PSSI menyetujui dan menghargainya," kata Yunus kepada Antara di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Usul menggeser jadwal ini berasal dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Dalam pernyataan yang dimuat dalam media Malaysia, New Straits Times, edisi 23 Januari lalu, Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam menyebut Indonesia, Thailand dan Uni Emirat Arab setuju kualifikasi Grup G dilangsungkan Juni 2021 atau mundur dari rencana semula Maret 2021.
FAM tinggal menunggu tanggapan Federasi Sepak Bola Vietnam soal perubahan jadwal ini.
"Kami memang berkomunikasi dengan Sekjen FAM. Mereka mohon dukungan supaya kualifikasi dialihkan ke Juni 2021 karena pandemi COVID-19," kata Yunus.
Meskipun demikian, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan jadwal tersebut baru sebatas kesepakatan antarfederasi peserta Grup G.
Semua negara harus menunggu persetujuan FIFA dan AFC untuk memastikan jadwal tersebut.
"Secara resmi harus ada keputusan FIFA dan AFC. Kami masih menunggu soal ini karena hampir semua negara peserta setuju jika kualifikasi ditunda ke bulan Juni 2021," tutur Yunus.
Baca Juga: Sulit Rancang Program, Pelatih Persib: Saya Tak Bisa Ngomong
Timnas Indonesia menyisakan tiga pertandingan dalam Grup G ini, yakni melawan Thailand (tandang), Uni Emirat Arab (kandang) dan Vietnam (tandang).
Indonesia dipastikan tidak bisa melanjutkan langkahnya dalam kualifikasi Piala Dunia setelah menelan kekalahan beruntun dalam lima pertandingan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Dipecat, Sumardji: Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Tidak Masuk Akal
-
Skuad Mewah dan Persiapan Matang, Kegagalan Timnas Indonesia U-22 Jadi Misteri
-
Dipecat PSSI Imbas Pulang Cepat, Mengapa Indra Sjafri Gagal di SEA Games 2025? Ini Analisisnya!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Banderol Harga Pasar Joey Pelupessy dan Maarten Paes, 2 Bintang Timnas Indonesia Diincar Persib
-
Bikin Iri! Timnas Vietnam Dapat Hadiah Spesial dari Negara Muslim Terkaya Usai SEA Games 2025
-
Vietnam Dapat Dukungan Spesial untuk Raih Emas SEA Games 2025, Presiden FIFA Kirim Doa Khusus
-
Halo Pak Erick Thohir, Timnas Indonesia Kenapa Sih?
-
AC Milan Bawa Darah Muda ke Supercoppa, Anak Ibrahimovic Ikut Diangkut Allegri
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Kasihan Lamine Yamal di FIFA The Best 2025, Pelatih Spanyol Ogah Kasih Vote
-
Media Asing Penasaran Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesi U-22
-
Belajar dari Era Sebelumnya, PSSI Pasang 2 Syarat untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia