Suara.com - Faktor kelelahan mental menjadi alasan Jurgen Klopp sebagai penyebab hasil buruk Liverpool ketika dikalahkan Brighton & Hove Albion 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Kamis (4/2/2021) WIB.
Hasil itu membuat Liverpool yang sebelumnya sempat memiliki rekor nirkalah dalam 68 pertandingan di Anfield, kini menelan dua kekalahan beruntun di kandang mereka tersebut.
"Pertama-tama, Brighton meraih kemenangan yang pantas mereka dapatkan. Mereka lebih segar dan melakukan lebih banyak hal bagus dibanding kami," kata Klopp selepas laga dilansir laman resmi Liverpool seperti dimiuat Antara.
"Kami terlalu sering kehilangan bola. Cara terbaik bertahan melawan Brighton adalah dengan menjaga penguasaan bola, agar bisa memainkan permainan terbaik Anda dan ketika kami melakukannya, sayangnya kami tidak bisa menciptakan banyak peluang," ujarnya menambahkan.
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane, seperti kekeringan opsi serangan sebab sepanjang babak pertama mereka tak mampu menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran.
Matinya ide kreatif serangan Liverpool berlanjut di babak kedua dan mereka meninggalkan pertandingan dengan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan.
Buruknya lini depan Liverpool dibarengi dengan lini belakang mereka yang masih mengkhawatirkan, bahkan gol Brighton tercipta dari kegagalan bek pelapis Nathaniel Phillips mengantisipasi umpan sundulan Daniel Burn dan bola sapuannya malah mengenai Leandro Trossard dan Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang timnya sendiri.
"Saya sudah mengatakan ini berkali-kali, bagi saya malam ini tim --dan ini sudah berlangsung begitu lama-- tampak kelelahan, tepatnya kelelahan mental dan kami hari ini tidak cukup segar untuk menembus pertahanan Brighton," ujar Klopp.
Kekalahan kontra Brighton membuat Liverpool kini turun lagi ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 40 poin, disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan ke-22 Usai Liverpool Ditaklukkan Brighton
Liverpool dan Klopp jelas harus segera mengatasi masalah kelelahan mental yang dihadapi, sebab pada Minggu (7/2) mereka akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City dan kemenangan adalah hasil wajib jika masih ingin berkesempatan mempertahankan gelar juara.
Berita Terkait
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Federico Chiesa Tolak Panggilan Timnas Italia, Reaksi Gattuso di Luar Dugaan
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Pelatih Timnas Jerman Kambing Hitamkan Liverpool yang Bikin Florian Wirtz Melempem
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Indra Sjafri Coret 10 Pemain Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner