Suara.com - Jose Mourinho menganggap laga antara Everton vs Tottenham Hotspur pada laga putaran kelima Piala FA 2020-2021 berlangsung seru. Kendati demikian, dia kecewa dengan hasilnya.
Duel Everton vs Tottenham yang berlangsung di Godison Park pada Kamis (11/2/2021) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Tottenham sejatinya memulai laga ini dengan sangat baik. Mereka mencetak gol cepat pada menit ke-3 lewat bek Davinson Sanchez.
Namun, Everton yang tersulut langsung merespons dengan cepat dengan mencetak tiga gol hanya dalam kurun waktu tujuh menit.
Tiga gol cepat itu dicetak Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-36, Richarlison di menit ke-38, dan penalti Gylfi Sigurdsson pada menit ke-43.
Tottenham Hotspur tak menyerah begitu saja meski dihantam gol-gol super cepat dari lawannya. Mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 lewat Erik Lamela jelang peluit babak pertama dibunyikan.
Di babak kedua, Tottenham kembali mencetak gol pada menit ke-57 untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Lagi-lagi bek Davinson Sanchez yang membukukan namanya di papan skor.
Namun, pertarungan sengit kedua tim belum berakhir. Everton kembali unggul setelah Richarlison mencetak gol keduanya pada menit ke-68, sebelum gol Harry Kane tujuh menit jelang bubaran memaksa pertandingan memasuki babak tambahan waktu.
Di masa injury time, adu taktikal pada akhirnya dimenangkan oleh Carlo Ancelotti setelah Everton mencuri satu gol pada menit ke-97 lewat Bernard hingga menang dengan skor 5-4.
Baca Juga: Di Mata Harry Maguire, Manchester United Layak Dapat Trofi Musim Ini
Jose Mourinho tak menampik bahwa dia sangat menikmati jalannya pertandingan. Namun, dia amat kecewa dengan hasilnya dan menganggap aspek bertahan Tottenham dalam laga ini tak cukup baik.
"Jika Anda mengatakan itu fantastis, itu fantastis. Saya tidak netral," kata Jose Mourinho dikutip dari Football London, Kamis (11/2/2021).
"Ketika Anda mencetak empat gol, Anda harus menang. Cara kami bermain, kami harus menang dengan nyaman. Sepak bola menyerang dan kesalahan defensif," tambahnya.
Juru taktik asal Portugal itu mengatakan bahwa para pemainnya telah bekerja keras dalam laga ini. Dia paham ada perasaan tak enak ketika bermain baik namun justru kalah.
"Para pemain memberikan segalanya. Saya harus mengakui untuk beberapa dari mereka itu tidak mudah karena Anda bermain sangat baik dan satu, dua, tiga kesalahan dan Anda kalah 3-1," kata Mourinho.
"Oke, saya mengambil yang positif. Luar biasa untuk ditonton," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?