Suara.com - FC Porto sukses menaklukkan Juventus 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Sergio Conceicao mengungkapkan bahwa mereka memiliki strategi yang jitu untuk meredam Juventus.
Pada pertandingan FC Porto vs Juventus di Estadio do Dragao, Porto, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB, tuan rumah membuka keunggulan melalui gol Mehdi Taremi saat pertandingan baru berlangsung dua menit.
Moussa Marega menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-46. Sementara Juventus hanya mampu membalas satu gol melalui Federico Chiesa pada menit ke-82.
Usai pertandingan, pelatih Sergio Conceicao mengungkapkan bahwa secara startegi mereka sangat baik karena Porto telah menekan semua titik kekuatan lawan untuk meredam Juventus.
Namun demikian, mantan pemain Lazio, Parma, dan Inter Milan menyayangkan Federico Chiesa masih dapat membobol gawang skuatnya menjelang akhir pertandingan.
"Sangat mengecewakan kami kebobolan gol itu, karena selama 71 menit kami membuat Juve diam dan menetralisir mereka secara defensif,” kata Sergio Conceicao kepada Sky Sport Italia.
"Kami menekan semua titik kekuatan Juve, termasuk Adrien Rabiot di tengah, sementara Chiesa sangat pandai memotong ke dalam dan mengambil pemain, Ronaldo luar biasa di dalam kotak penalti," ujarnya.
"Porto secara strategis luar biasa malam ini, tetapi kami baru setengah jalan melewati pertandingan ini. Kami harus sekuat ini di setiap momen pertandingan untuk mencapai perempat final.
"Masih ada laga lain yang harus dimainkan, kami harus melanjutkan di level ini, tetap fokus setiap saat, karena pada kesalahan sekecil apa pun, Anda berisiko kebobolan."
“Itulah yang terjadi, karena selama sekitar 70 menit Juve tidak menciptakan satu peluang pun. Moussa Marega berhasil memblokir Rabiot, kami memblokir pemain Juve lainnya untuk menghentikan mereka menciptakan permainan dari belakang."
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liga Champions, Liga Inggris, La Liga hingga Ligue 1
Sementara Leg kedua akan digelar di Turin pada 9 Maret dan Porto datang dengan keunggulan 2-1, tetapi kekalahan 1-0 akan membuat mereka tersingkir karena gol tandang.
"Juve adalah orang-orang yang perlu mengejar hasil, tetapi itu tidak berarti kami pergi ke sana hanya untuk bertahan, jika tidak kami pada akhirnya akan kebobolan."
"Jika mereka memiliki Juan Cuadrado, Paulo Dybala dan lainnya kembali, itu akan memberi mereka karakteristik yang sangat berbeda, tapi kami akan mempelajari Juve dengan hati-hati dan bersiap, karena kami ingin mencapai perempat final Liga Champions," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Juventus Incar 3 Pemain Gratisan, Chelsea dan Liverpool Siap Jadi Penghalang
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pemain Keturunan 181 cm Ini Bisa di 3 Posisi, Mesin Gol di Willem II Tilburg
-
Kenapa Rizky Ridho Pilih Bertahan di Persija Jakarta meski Berpeluang Abroad?
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Sudah Bergerak, PSTI Tegaskan Mundurnya Erick Thohir Jadi Jalan Perbaikan
-
Erick Thohir Jawab Ultras Garuda: Road Map Sudah Ada
-
Diminta Ultras Garuda Mundur, Erick Thohir Bicara Amanah dan Kekurangan
-
Kontrak Akan Berakhir, Adrian Wibowo Bakal Lanjutkan Karier di Mana?