Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membeberkan alasan dipilihnya nama Piala Menpora 2021 sebagai nama dari turnamen pramusim sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Menurut Iriawan, penamaan tersebut merupakan bentuk dari rasa terima kasih PSSI atas bantuan Menpora Zainudin Amali.
Tanpa bantuan menpora, PSSI mengaku kesulitan menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Polri, agar kegiatan sepak bola di Indonesia ini bisa bergulir kembali di tengah pandemi COVID-19.
"Kenapa menamakan menpora? karena Kemenpora bisa melihat apa kekurangan kami, karena ini baru dan ini merupakan ekstra ordinary kompetisi belum pernah terjadi," kata Iriawan saat acara silaturahmi dengan stakeholder sepak bola, Kamis (18/2/2021).
"Sehingga kita di dalam tidak tahu kekurangan apa yang terjadi itu Menpora dan perangkat bisa melihat," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Berkat campur tangan dari menpora, Iriawan mengakui, komunikasi PSSI dan PT LIB ke Polri menjadi lebih mudah.
"Kemudian juga ini menjadi kemudahan tersendiri untuk kita bisa menjembatani dengan pemerintah," kata Iriawan.
"Disaat situasi yang cukup sibuk dengan pak Kapolri, kami belum bisa bertemu tapi Menpora bisa ketemu dengan beliau disaat rapat terbatas."
"Sehingga bisa menyampaikan apa kesulitan yang kami dapatkan dalam kompetisi."
Baca Juga: Polri Hanya Keluarkan Izin Piala Menpora 2021, Begini Penjelasan Amali
"Terima kasih kepada pak Menpora, karena begitu atensi dengan sepak bola dan PSSI. Serta tahu betul kesulitan dari federasi, sampai memberikan jaminan garansi untuk jalannya kompetisi. Oleh sebab itu Pak Menpora sangat pantas sekali untuk menjadi nama turnamen," pungkasnya.
Rencananya, turnamen pramusim akan bergulir pada 20 Maret mendatang dengan durasi selama 37 hari di empat kota.
Sebanyak 20 tim ambil bagian dalam turnamen pramusim ini; 18 klub peserta Liga 1, PSMS Medan dan Sriwijaya FC sebagai wakil Liga 2.
Berita Terkait
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
PSSI 'One Man Show', Suporter Tuntut Erick Thohir Mundur Demi Tata Kelola Baru Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama