Suara.com - Manajer Crystal Palace Roy Hodgson bakal mempertahankan gaya bermain timnya sekaligus tidak akan mempedulikan angka statistik pertandingan, setelah meraih kemenangan 2-1 dalam laga derby di Brighton, Selasa (23/2/2021). Dalam laga itu, tim berjuluk The Eagles menang berkat tendangan voli Christian Benteke di menit ke-95 yang menakjubkan .
The Eagles hanya memiliki dua kesempatan di kotak penalti Brighton tetapi semuanya berhasil dikonversi menjadi gol.
Sementara Seagulls-- julukan Brighton-- melepas 25 tembakan ke arah gawang dan penguasaan bola hingga 75 persen.
"Kami selalu terpaku pada angka statistik akhir-akhir ini. Padahal pertandingan itu ditentukan oleh gol," kata Hodgson dikutip Antara dari AFP.
"Gol merupakan pertanyaan tentang seberapa baik anda mengambil peluang dan mengecilkan peluang mereka."
"Hingga ada ganjaran untuk sepak pojok dan penalti, sangat penting kami ingat bahwa hasil ditentukan oleh gol yang anda cetak atau kebobolan gol."
"Saya tidak akan puas ketika kami kalah sementara kami memiliki lebih banyak tendangan sudut atau sentuhan di kotak penalti mereka. "
Brighton masih terpuruk di papan bawah klasemen setelah melewati banyak pertandingan dengan kekalahan bagi tim Graham Potter.
"Begitulah sifat liga, kami telah melakukan banyak hal tetapi jelas masih tidak cukup," kata Potter.
Baca Juga: Jeremy Mathieu: Gabung Barcelona, Antoine Griezmann Salah Pilih Klub
"Para pemain telah melakukan segalanya untuk mencetak gol."
Palace tanpa diperkuat andalan mereka Wilfried Zaha lantaran cedera, tetapi Jean-Philippe Mateta sedikit membuat dampak pada start keduanya sejak bergabung dengan status pinjaman dari Mainz.
Umpan silang Jordan Ayew dari sisi kanan memungkinkan pemain Prancis itu mencetak gol pertamanya untuk Palace pada menit ke-28.
Tim tamu kemudian kembali membangun serangan, tetapi Neal Maupay, Adam Lallana dan Leandro Trossard semua menyia-nyiakan peluang.
Tuan rumah menyamakan kedudukan pada 10 menit memasuki babak kedua berkat gol pertama bek sayap kanan Joel Veltman.
Tendangan rendah Pascal Gross diblok bek Palace Tyrick Mitchell di dalam kotak penalti dan bola memantul kepada bek asal Belanda itu yang kemudian menyepak dengan kaki kirinya.
Berita Terkait
-
Gagal di Deadline Day, Transfer Marc Guehi ke Liverpool Masih Bisa Terjadi
-
Apesnya Marc Guehi: Batal ke Liverpool Usai Crystal Palace Gagal Dapatkan Bek Baru
-
Liverpool dan Crystal Palace Dikabarkan Sepakati Transfer Bek Tengah Marc Guehi
-
Duduk Perkara Kapten West Ham Kelahi dengan Fans Usai Dikalahkan Wolves
-
Teka-teki Klub Mees Hilgers, Crystal Palace Auto Ditikung Klub ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?