Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, membawa kabar mengejutkan soal gelaran Piala Eropa 2020. Mewakili negaranya, ia menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah tunggal ajang sepak bola terbesar di Benua Biru tersebut.
Otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) sebelumnya telah menetapkan tenggat untuk memutuskan format dan masa depan dari Piala Eropa 2020 alias Euro 2020.
Ajang tersebut sebelumnya harus diundur dari jadwal aslinya musim panas lalu karena pandemi virus corona dan masih dijadwalkan berlangsung tahun ini.
Namun, rencana untuk mempertahankan format awal, dengan tuan rumah dibagi di 12 kota di banyak negara, tetap berada di bawah ancaman. Mengingat Inggris memimpin dalam program vaksinasi, Johnson pun siap membuka pintu negaranya.
Mengacu rencana awal, Inggris akan jadi tuan rumah Piala Eropa 2020 saat memasuki babak semifinal dan final. Seluruh pertandingan direncanakan digelar di Stadion Wembley.
''Kami menjadi (bagian) dari tuan rumah Euro 2020. Kami menggelar semifinal dan final," kata Johnson, dilansir dari The Sun.
''Jika mereka (UEFA) memiliki pertandingan lain yang ingin (kami) gelar, kami siap untuk itu, tetapi saat ini keputusan itu ada bersama UEFA,'' tandasnya.
Selain itu, Inggris juga mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Sementara keputusan tuan rumah baru akan dilakukan tiga tahun dari sekarang.
Inggris dan Republik Irlandia telah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Johnson menilai menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020 bisa menjadikan bukti kesiapan Inggris ketimbang negara kandidat lainnya.
Baca Juga: Ancelotti Optimis Everton Bisa Finis di Posisi Empat Besar
''Kami sangat ingin untuk mengembalikan sepak bola ke rumah pada 2030. Saya merasa (Inggris) ini adalah tempat yang tepat,'' kata Johnson.
''Ini adalah rumah dari sepak bola, waktunya juga tepat. (Bila ditunjuk menggelar Piala Dunia 2030) itu akan menjadi hal luar biasa bagi negara ini,'' tandasnya.
Maroko adalah yang negara pertama mengutarakan niatnya, mereka kemungkinan akan menggelar bersama tetangga mereka dari Afrika Utara yakni Aljazair dan Tunisia.
Inggris juga mendapatkan persaingan dari Eropa, karena Spanyol dan Portugal telah mendeklarasikan diri jadi tuan rumah bersama.
Negara lainnya seperti Bulgaria, Yunani, Rumania dan Serbia juga telah menawarkan diri untuk menggelar kompetisi tertinggi sepak bola tersebut.
Negara Asia dan Amerika Utara tidak diizinkan untuk memasuki perebutan tuan rumah karena telah menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022 dan 2026.
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Contoh Soal Bahasa Inggris untuk TOEFL dan IELTS Lengkap Reading, Writing, dan Kunci Jawaban
-
Makin Panas! Dicoret Liverpool, Mohamed Salah Unggah Foto Latihan Sendirian
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
-
Detik-detik Asnawi Mangkualam Semprot Exco PSSI Arya Sinulingga
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Nasib Naturalisasinya Menggantung, Pemain Keturunan Indonesia Malah Diincar Ajax Amsterdam
-
Misi Lolos Semifinal: 3 Pemain Ini Jadi Kunci Timnas Indonesia U-22 Gempur Myanmar
-
Zahra Muzdalifah: Saya Ingin Pulang Bawa Medali
-
Lolos Lubang Jarum, Masuk Kandang Macan! Ini Lawan Timnas Indonesia U-22 Jika Tembus Semifinal