Suara.com - Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar. Hasil ini didapat usai meraih hasil imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain.
Hasil imbang 1-1 diraih Barcelona saat tandang ke markas PSG di Parc des Princes dalam laga leg kedua babak 16 besar, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Blaugrana tertinggal lebih dulu lewat penalti Kylian Mbappe, kemudian membalas berkat sepakan jarak jauh Lionel Messi.
Hasil itu membuat Barcelona tersingkir dengan skor agregat 2-5. Sebelumnya pasukan Ronald Koeman kalah telak 1-4 di Camp Nou tiga pekan silam.
Koeman menilai timnya bisa saja berbuat lebih andai Messi sukses mengesekusi penalti yang diberikan wasit di penghujung babak kedua. Namun sayang, bintang 34 tahun itu gagal karena sepakannya berhasil ditepis kiper PSG, Keylor Navas.
"Seharusnya turun minum kami unggul 2-1. Jika itu terjadi, babak kedua akan berlangsung sangat berbeda. Kami mengerahkan segenap tenaga dan pantas mendapat lebih jika saja ada sedikit keberuntungan lebih," kata Koeman, dilansir laman resmi UEFA.
"Di leg pertama mereka sangat efektif di depan gawang, dan sekarang kami tidak. Mereka mencetak empat gol di kandang kami, sekarang kami cuma satu. Efisiensi ini jadi perbedaan di kedua leg ini," imbuhnya.
Meski tersingkit lebih cepat, Koeman menilai Barcelona tampil lebih bagus dibanding musim lalu. Padahal, musim lalu Barca melangkah lebih jauh di Liga Champions yakni babak perempatfinal, namun mereka menelan kekalahan memalukan 2-8 di tangan Bayern Munich.
"Oke kami tersingkir, dan memang hanya itu yang dihitung dalam olahraga ini. Tapi kami pergi meninggalkan sensasi bagus," ujar Koeman.
"Kami pergi dari Liga Champions dengan sikap berbeda dibanding musim lalu. Di pertandingan tadi, kami mencapai level dan jalan yang ingin kami tempuh. Tentu ini hasil menyedihkan, tetapi kesan yang ditinggalkan dari laga ini lah yang terpenting," imbuhnya.
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga Champions: Kylian Mbappe Kejar Erling Haaland
"Leo Messi pasti melihat bagaimana tim ini berkembang dalam beberapa waktu belakangan atas banyak perubahan yang kami lakukan. Terutama keberadaan talenta muda dengan kualitas luar biasa. Kami punya masa depan bagus dan Leo pasti tidak ragu dengan masa depannya di tim ini," tandas pelatih asal Belanda itu.
Dengan kegagalan ini, Barcelona sekaligus memutus tren 13 musim berturut-turut lolos ke perempatfinal Liga Champions, alias sejak musim 2006/2007. Selain itu, Barca juga melanjutkan puasa gelar Liga Champions, yang terakhir kali diraih pada 2014/2015.
Barcelona sendiri telah mengoleksi lima gelar Liga Champions. Namun sejak juara pada 2014/2015, prestasi terbaik hanya sampai ke semifinal pada 2018/2019.
Berita Terkait
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Kronologis Andres Iniesta Dituding Tipu Banyak Penguasaha, Kerugian Capai Rp10 M
-
Lionel Messi Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan via Jalur Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Pemain Keturunan Ini Batal Bela Garuda meski Sempat Tampil di Timnas Indonesia U-20
-
Bek PEC Zwolle: Nenek Saya Lahir di Surabaya, Keturunan Maluku
-
Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan
-
Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1