Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pada musim 2020/2021 ini akan genap memimpin pertandingan ke-1.000 sepanjang karier kepelatihannya yang sukses.
Pelatih kawakan Portugal berjuluk The Special One itu pun menyatakan, tak ada cara lain merayakan tonggak itu selain dengan memenangkan trofi untuk Tottenham musim ini.
Tottenham sendiri terakhir kali mengangkat trofi major pada 2008 silam ketika merebut Piala Liga Inggris, dan klub London utara tersebut kembali masuk final ajang itu musim ini, selain juga masih berkiprah dalam Liga Europa.
Mourinho mengawali karier manajerialnya bersama Benfica pada 2000 ,dan sejak itu menjadi manajer untuk tim-tim penggondol trofi seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United.
Sejauh ini, Mourinho sudah melakoni 988 pertandingan sebagai pelatih kepala sebuah tim.
"Saya bukan ahli statistik, tetapi pertandingan resmi saya yang ke-1.000 akan tiba musim ini," kata Mourinho jelang laga leg pertama babak 16 Besar Liga Europa 2020/2021 melawan wakil Kroasia Dinamo Zagreb, di mana Tottenham akan main kandang dini hari nanti.
"Dalam karier di mana saya cukup beruntung memenangkan begitu banyak hal, maka akan sangat indah merayakan pertandingan resmi saya yang ke-1.000 dengan mempersembahkan trofi untuk Tottenham," tutur pelatih berusia 58 tahun itu.
Musim ini juga genap 20 tahun chairman Tottenham, Daniel Levy memimpin klub dan Mourinho mengaku akan senang membantu Levy merayakan momen itu dengan cara mengakhiri paceklik trofi The Lilywhites --julukan Tottenham.
"Klub ini klub yang amat besar dalam banyak aspek. Amat sangat terorganisasi dengan baik, dan itu karya luar biasa dari dia (Levy) sebagai bos besar di sini," ucap Mourinho.
Baca Juga: Laga Spesial, Pelatih AS Roma Waspadai Serangan Balik Shakhtar
"Saya tak beranggapan kadang-kadang adil mengadili trofi, tetapi trofi itu asam garamnya sepakbola. Saya berusaha meraihnya demi dia, bukan cuma demi dia, tapi juga untuk pemain, penggemar, semua orang. Saya akan senang membantu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede