Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengatakan timnya bertekad menempatkan segalanya dengan benar saat berlaga pada laga tandang leg 16 besar Liga Europa 2020/2021 melawan Olympiacos, setelah disingkirkan secara menyakitkan tahun lalu oleh klub Yunani itu.
Arsenal akan melawat ke markas Olympiacos di Piraeus, Jumat (12/3/2021) dini hari nanti pukul 03.00 WIB. Jelang laga ini, Arteta mengaku jika dirinya enggan merasakan 'deja vu'.
Gol menit-menit terakhir pada babak perpanjangan waktu yang dilesakkan Youssef El Arabi di markas Arsenal di laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa musim lalu membawa Olympiacos melaju ke babak berikutnya, setelah unggul gol tandang dalam agregat sama kuat 2-2.
Undian babak 16 besar Liga Europa musim ini pun membuat Arsenal mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam.
"Saat itu adalah sungguh kekalahan pahit yang harus ditelan, cara kekalahan itu terjadi pada akhirnya sungguh kejam setelah semua hal yang kami lakukan dalam dua leg. Ya, untuk kalah dengan cara yang kami lakukan," kenang Arteta jelang pertandingan leg pertama kontra Olympiacos, seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Secara emosional itu sungguh menguras kami karena sungguh rollercoaster selama pertandingan itu. Dan dengan apa yang terjadi, itu bisa saja berakhir dengan cara yang indah, tetapi itu malah berakhir dengan cara yang sungguh menyakitkan kami," sambung pelatih asal Spanyol itu.
"Saya kira secara emosional perlu waktu untuk menenangkan tim dan semua orang karena itu memang sungguh menyakitkan."
"Sudah pasti kami punya perasaan kepada tim itu dan kami ingin menempatkannya dengan benar. Yang pasti, kami sangat-sangat bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan di musim lalu," ucap Arteta.
Arteta pun menyatakan Arsenal menghadapi pekan yang besar karena harus menghadapi Tottenham Hotspur dalam Derby London Utara akhir pekan nanti di Liga Inggris, sebelum melakoni laga leg kedua melawan Olympiacos pekan depan.
Baca Juga: Lawan Dinamo Zagreb, Tottenham Masih Minus Giovani Lo Celso
"Kami harus mengelola skuad. Tentu saja pertandingan utama adalah esok hari dan kami harus fokus ke sana karena pertandingan esok akan membawa kami ke akhir pekan, akan membantu kami ke pekan depan. Jadi, kami harus fokus ke esok hari," tegas Arteta.
Mengingat Arsenal tengah terseok-seok di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, maka cara terbaik untuk masuk Liga Champions musim depan adalah menjuarai Liga Europa musim ini.
Akan tetapi, Arteta tak sepakat dengan asumsi ini.
"Ada banyak hal yang harus dilakukan pada kedua kompetisi itu. Kami harus melangkah jauh sekali agar merengkuh apa pun secara langsung dalam Liga Europa dengan jumlah pertandingan yang harus Anda menangkan. Itu berlaku sama pada Liga Inggris," celotehnya.
Olympiacos sendiri terpental ke Liga Europa musim ini dari Liga Champions dan merupakan tim yang berpengalaman banyak di Eropa.
"Mereka berasal dari Liga Champions. Ini tim yang sudah terbiasa bermain dalam semua kompetisi itu dan mereka mengalahkan kami tahun lalu," kata Arteta.
Berita Terkait
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Patahkan Kutukan Liga Champions
-
Senjata Rahasia Arsenal Siap Direkrut Arab Saudi, Timnas Indonesia Auto Waspada
-
Timnas Indonesia Pantas Gemetar, Si Ahli Bola Mati Arsenal Nicolas Jover Andalan Pep Guardiola
-
Profil Nicolas Jover, Pelatih Set Piece Arsenal yang Dikabarkan Gabung Rival Timnas Indonesia
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Maarten Paes Ketar-ketir Gak? Nilai Emil Audero di Laga Liga Italia Serie A Hampir Sempurna
-
Nathan Tjoe-A-On Diam-diam Punya Bodyguard, 'Orang Dalam' Timnas Indonesia