Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyalahkan spanduk merah di Old Trafford atas hasil buruk yang diraih timnya saat bermain di kandang.
Solskjaer mengungkapkan Manchester United kini sudah mengubah warga spanduk di sekeliling Old Trafford dari merah menjadi hitam.
Keputusan Solskjaer tak ubahnya apa yang dilakukan Sir Alex Ferguson 25 tahun silam, tepatnya saat tengah menghadapi Southampton.
Saat itu, juru taktik asal Skotlandia meminta pemain Manchester United mengganti seragam abu-abu yang dikenakan di babak pertama karena dianggap menyulitkan pemain melihat satu sama lain.
Saat ini, Manchester United telah gagal meraih kemenangan dalam empat laga kandang terakhir di kancah Eropa dan Solskjaer mengakui perubahan warna spanduk dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah itu.
“Jika Anda melihat spanduk di sekitar stadion sekarang, itu bukan merah lagi. Sudah ada perubahan," kata Solskjaer dikutip dari Mirror, Kamis (15/4/2021).
“Kami telah memeriksa ini. Sebenarnya tidak ada alasan apapun. Tetapi beberapa pemain telah menyebutkan, Anda tahu, keputusan sepersekian detik yang harus Anda buat - melihat dari balik bahu Anda untuk melihat apakah rekan satu tim Anda ada di sana atau tidak."
Performa kandang dan tandang Manchester United musim ini memang terbilang timpang. Saat mereka kesulitan menang di kandang, The Red Devils saat ini tak terkalahkan dalam 23 laga di markas lawan-lawannya.
Solskjaer menganggap spanduk merah menyulitkan Bruno Fernandes dan kawan-kawan untuk mengambil keputusan cepat.
Baca Juga: Operasi Patah Tulang di Wajahnya Sukses, Radamel Falcao: Pria Bertopeng!
“Ini baju merah, dengan latar belakang merah, dengan kursi merah, jadi kami tentu saja mencoba mengubahnya, bersama dengan kampanye anti-rasisme, tentu saja. Jadi, yang terpenting itu bukan merah lagi," tandas Solskjaer.
Tag
Berita Terkait
-
Laga Tottenham vs Man United Disensor Habis-habisan di Iran, Kenapa?
-
Ingin Tendang Jose Mourinho, Tottenham Dikabarkan Lirik Nuno Espirito Santo
-
Trezeguet Cedera Parah, Grealish dan Salah Panjatkan Doa
-
Dortmund Tidak Ingin Jual Erling Haaland di Musim Panas Ini
-
Anak Solskjaer 'Serang' Jose Mourinho: Saya Selalu Dapat Makan Kok!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tumbangkan Bangkok United, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar ACL 2
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Didukung Carabao Hydration, Persma 1960 Manado Pasang Target Tembus Liga 1 dalam 3 Tahun
-
Eks Rekan Kluivert Siap Sikut Alex Pastoor Demi Kursi Pelatih Ajax Amsterdam
-
Jenson Seelt, Berdarah Maluku, Soto dan Hormat untuk Jay Idzes
-
Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Statistik Berpihak pada Los Blancos
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Real Madrid Krisis Pemain Jelang Lawan Manchester City, Xabi Alonso Dipaksa Improvisasi
-
Bek Mesir Hajar Carragher Usai Kritik Brutal Salah, Nama Cristiano Ronaldo Sampai Terseret
-
Psy War Jelang Real Madrid vs Manchester City, Pep Guardiola: Xabi Alonso Gak Wangi