Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Arsenal di leg kedua babak perempat final Liga Europa. Jumat (16/4/2021) dini hari WIB, tim besutan Mikel Arteta akan bertandang ke Sinobo Stadium, markas Slavia Praha.
Di leg pertama, Arsenal gagal memetik kemenangan di laga kandang. Dalam laga yang digelar pekan lalu di Emirates Stadium, The Gunners dipaksa bermain imbang 1-1.
Dalam laga tersebut The Gunners unggul lebih dulu lewat gol Nicolas Pepe di menit 86. Namun kemenangan yang sudah didepan mata kandas setelah Tomas Holes menyeimbangkan papan skor menjadi 1-1 di menit 90+4.
Dengan hasil imbang 1-1 di leg pertama, Slavia Praha hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol di Sinobo Stadium untuk menyegel tiket semifinal. Sementara bagi The Gunners, kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga asa meraih trofi kompetisi kasta kedua Eropa di musim ini.
"Saya pikir Anda bisa melihat setelah leg pertama betapa kecewanya kami. Ini masih paruh pertandingan, dan Anda bisa melihat seberapa besar permainan ini bagi kami. Besok bahkan lebih," kata manajer Arsenal Mikel Arteta.
"Semuanya sangat penting bagi kami. Saya tidak tahu apakah semua orang akan fit tetapi kami menginginkan semua orang di setiap momen. Tidak masalah apakah mereka masuk line up atau bermain dari bangku cadangan. Semoga mereka semua fit dan bisa kami andalkan," sambung Arteta dikutip dari laman resmi klub, Kamis (15/4/2021).
Arteta tidak menampik jika tim lawan lebih berpeluang untuk melaju ke semifinal, dan mengakui kenyataan jika Arsenal terancam tersingkir.
Namun, pelatih asal Spanyol itu bertekad untuk mengubah situasi dan yakin kemenangan yang dibutuhkan bisa diraih timnya di Sinobo.
"Ketika Anda memikirkan masa depan tanpa Arsenal di kompetisi Eropa, rasanya tidak benar. Tugas kita adalah memastikan itu tidak menjadi kenyataan. Arsenal milik Eropa dan itulah target kami. Itu tugas kami," tegas Arteta.
Baca Juga: Manchester United vs Granada: Harry Maguire Absen, Siapa Jadi Kapten MU?
Terlepas dari sikap optimistis, Arteta sadar jika tidak akan mudah mengalahkan Slavia Praha. Mengingat di leg pertama, tim besutan Jindrich Trpisovsky mampu merepotkan Arsenal.
" Slavia Praha Sangat tangguh," ujar Arteta.
"Mereka telah mengalahkan tim-tim hebat di kompetisi ini."
"Kami mendominasi di leg pertama, tetapi Anda juga bisa melihat bahwa mereka sangat berbahaya dalam serangan balik, melalui bola mati. Kami tahu apa yang diharapkan dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, terutama tandang."
"Begitu kami mencetak satu gol (dalam pertandingan ini), mereka berada di bawah tekanan besar. Ini harus menjadi target kami: untuk mencetak gol pertama dan kemudian dengan gol kedua kami hampir bisa menyelesaikan permainan karena mereka harus mencetak tiga gol."
Berita Terkait
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga