Suara.com - Sebanyak 12 klub pada Minggu (18/4/2021), telah menyatakan ambil bagian dalam kompetisi European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa yang secara tak langsung jadi tandingan Liga Champions besutan UEFA.
Hal itu bikin dunia sepakbola gempar. FIFA, UEFA dan tiga federasi sepakbola yakni FA Inggris, RFEF Spanyol, dan FIGC Italia, dengan tegas menolak wacana tersebut.
UEFA dalam rilisnya bahkan mengancam ke-12 tim itu dengan sanksi yang amat keras yakni tidak boleh mengikuti kompetisi domestik, Eropa, bahkan dunia.
Pernyataan UEFA membuat kelangsungan Liga Champions, kompetisi para jawara liga-liga negara Eropa, dipertanyakan. Dengan resmi diumumkannya ESL, apakah Liga Champions musim ini bakal mengalami penundaan?
Kompetisi benua biru itu saat ini sudah memasuki babak semifinal. Empat tim yang berhak ke empat besar adalah Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, Real Madrid, dan Manchester City.
Dari empat tim tersebut, hanya Paris Saint-Germain yang untuk sementara tidak memberikan dukungan terhadap gelaran ESL. Sementara tiga lainnya termasuk klub penggagas.
Menurut jurnalis Sky Sports, Fabrizio Romano, nasib Liga Champions dan Liga Europa musim ini masih belum diketahui. UEFA disebutnya akan segera menggelar rapat untuk membahasnya.
"Belum ada apapun yang dinyatakan secara resmi atau dikonfirmasi terkait [isu] menghentikan sementara pertandingan Liga Champions dan Liga Europa. Pertemuan UEFA di jam-jam berikutnya akan memperjelas hal ini," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Senin (19/4/2021).
Sebelumnya, UEFA dan federasi sepakbola negara-negara Eropa khususnya FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, telah mengeluarkan pernyataan tentang ketidaksetujuan gelara ESL dan ancaman sanksi bagi 12 klub pendiri.
Baca Juga: Legenda Timnas Inggris Kecam Wacana Bergulirnya Liga Super Eropa
"UEFA, FA dan Premier League, RFEF dan La Liga, FIGC dan Serie A, memahami bahwa ada beberapa klub Inggris, Spanyol, dan Italia yang berencana mengumumkan kompetisi tertutup mereka yang disebut Super League," demikian pernyataan UEFA, Minggu (18/4/2021).
"Jika ini sampai terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami -- UEFA, FA, RFEF, FIGC, Premier League, La Liga, Serie A, juga FIFA dan semua anggota asosiasi -- akan tetap bersatu untuk menghentikan proyek ini."
UEFA mengancam klub-klub peserta ESL dengan mengatakan Manchester United dan klub-klub pelopor lainnya akan dijatuhi hukuman tidak boleh tampil di kancah domestik, Eropa, bahkan dunia.
"Seperti yang sebelumnya diumumkan oleh FIFA dan enam federasi sepak bola, klub-klub yang terlibat di ESL akan dilarang bermain di kompetisi lainnya baik domestik, Eropa, atau dunia."
"Dan pemain-pemain mereka bisa jadi kehilangan kesempatan untuk mewakili tim nasional mereka."
Tag
Berita Terkait
-
3 Sanksi Menyeramkan buat Klub-klub Peserta European Super League
-
Kenalin Luisa Jacobelli, Pacar Baru Kylian Mbappe yang Lebih Tua 6 Tahun
-
Liga Super Eropa Ditentang PM Inggris dan Presiden Prancis, Ini Alasannya
-
PM Inggris dan Presiden Prancis Turut Menentang European Super League
-
Manchester United Gagas Liga Super Eropa, Roy Keane: Itu Murni Keserakahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026