Suara.com - Uni Sepakbola Eropa (UEFA) berencana mencoret Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City dari semifinal Liga Champions musim ini.
Alasan UEFA tak lain adalah tiga klub tersebut merupakan bagian dari 12 tim 'besar' Eropa yang menggagas ajang kontroversial European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa.
Dalam rilis resminya, Senin (19/4/2021), UEFA sempat menyinggung bahwa klub-klub penggagas ESL terancam sanksi tak boleh bermain di kompetisi domestik, Eropa, bahkan dunia.
Kini, Jesper Moller selaku kepala Federasi Sepakbola Denmark yang sekaligus menjabat anggota komite eksekutif (Exco) UEFA, menyebut pencoretan itu akan dilakukan sesegera mungkin.
"[Real Madrid, Manchester City dan Chelsea] akan dikeluarkan [dari semifinal Liga Champions] dan saya berharap itu terjadi pada Jumat [pekan ini]," kata Moller dikutip dari CBS Sport, Selasa (20/4/2021).
"Dan setelah itu, Anda harus melihat bagaimana [cara] menyelesaikan Liga Champions [musim ini]," tambahnya.
Apabila Chelsea, Real Madrid, dan Manchester City benar-benar dicoret dari Liga Champions musim ini. Maka secara matematis hanya Paris Saint-Germain (PSG) yang tersisa di Liga Champions.
PSG dikabarkan telak menolak proposal Liga Super Eropa. Presiden Nasser Al-Khelaifi dilaporkan The Athletic menolak tawaran itu karena kedekatannya dengan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Di sisi lain, Al-Khelaifi saat ini tengah menjabat sebagai presiden beIN Sport, perusahaan penyedia siaran yang telah menggelontorkan jutaan dolar di Liga Champions.
Baca Juga: Komentari Liga Super Eropa, James Milner: Jujur Saya Tidak Menyukainya!
Kondisi itu akan membuat pertanyaan besar terkait nasib Liga Champions musim ini. Apakah PSG ditetapkan sebagai juara? atau kompetisi dihentikan? UEFA belum menjelaskan lebih jauh.
Sebelumnya, presiden UEFA Aleksander Ceferin berjanji untuk menggunakan semua alat dan sanksi yang dimilikinya untuk melawan 12 tim penggagas Liga Super Eropa. Moller pun berharap ke-12 tim sudah dikeluarkan pada rapat komite eksekutif selanjutnya.
"Harus ada satu pertemuan komite eksekutif luar biasa pada hari Jumat. Saya berharap 12 klub itu akan dikeluarkan," kata Møller.
Tag
Berita Terkait
-
Hits Bola: Bikin UEFA Naik Pitam, Ini 12 Tim Pendiri European Super League
-
Laga Leeds vs Liverpool Diwarnai Protes Keras Tolak Liga Super Eropa
-
Membelot ke ESL, Perez Yakin Madrid Takkan Dicoret dari Liga Champions
-
Bayern Munich Menolak Ikut, Florentino Perez: Liga Super Eropa Tetap Lanjut
-
Pakar Keuangan: Liga Super Eropa bakal Rugikan Klub-klub Kecil
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
-
Prediksi Juventus vs AC Milan: Siapa yang Akhiri Rekor Tak Terkalahkan?
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Telepon Misterius Cristiano Ronaldo Pada 2019 Bikin Ivan Rakitic Menyesal
-
Liverpool Kalah Lagi, Arne Slot Kesal Berat! Gary Neville Ungkap Biang Keroknya
-
Hasil Liga Spanyol: Jungkalkan Villarreal, Real Madrid Kembali Puncaki Klasemen
-
Calvin Verdonk Dicoret dari Skuad Lille, Lobi PSSI demi Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Justin Hubner Tampil Gemilang, Bawa Fortuna Sittard Menang 1-0 atas Volendam
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
5 Fakta Kemenangan Chelsea atas Liverpool: Gol Ajaib, Rekor Baru, dan Krisis The Reds