Suara.com - Manajer Leeds United yang pemain-pemainnya menggelar protes anti Liga Super Eropa saat bertanding melawan Liverpool, Marcelo Bielsa, mengaku tidak kaget mendengar dibentuknya European Super League atau Liga Super Eropa.
"Tak mengejutkan saya. Tim-tim paling kuat mendapatkan kekuasaannya dari kompetisi melawan tim-tim lain," kata dia sebelum laga melawan Liverpool itu seperti dikutip laman ESPN.
"Sekarang sepertinya mereka tak lagi membutuhkan kami demi mendapatkan uang lebih dan metode yang mereka pakai membuang metode yang tidak lagi memenuhi tuntutan mereka."
"Hal ini tidak terjadi sehari dua hari. Banyak regulasi dan aturan yang membatasi kesenjangan telah dibuat menjadi lebih lentur dan situasi ini menjadi tak terelakkan," sambung Bielsa.
Dia meneruskan, "ada dua sisi dari hal ini. Tim-tim paling berkuasa adalah seperti adanya mereka karena apa yang mereka hasilkan dan perhatian yang mereka picu. Tetapi tim-tim lainnya sangat diperlukan."
"Inti dari kompetisi adalah membantu yang lemah untuk berkembang, bukan makin menguatkan yang sudah kuat. Logika yang berlaku di dunia, dan sepak bola tidak keluar dari hal itu, bahwa yang kaya makin kaya dengan mengorbankan yang lemah menjadi semakin miskin."
Leeds menahan seri 1-1 Liverpool berkat gol Diego Llorent pada menit ke-87 yang memupus peluang Liverpool membawa pulang tiga poin.
Hanya membawa pulang satu poin dari Elland Road, Selasa (20/4/2021), Liverpool yang di laga itu unggul lebih dulu lewat gol Sadio Mane pada menit ke-31, gagal menyalip Chelsea dan West Ham United.
Sebelum laga itu para pemain Leeds mengenakan t-shirt Liga Champions bertuliskan pesan "earn it" (rasakan) yang juga mereka pakai saat pemanasan di lapangan Elland Road. Kaus itu juga bertuliskan "Football is for the fans" (sepak bola itu untuk penggemar) di bagian belakangnya. (Antara)
Baca Juga: Antonio Cassano: Juventus dan Duo Milan Harus Ditendang dari Serie A!
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Mohamed Salah Marah Besar, Merasa Dikhianati Liverpool
-
Cuma Penghangat Bangku Cadangan Saat Liverpool Ditahan Imbang Leeds United, Mohamed Salah Murka
-
Rapor Pemain Keturunan Indonesia Pasca Leeds United Lumat Chelsea
-
Gary Neville Semprot Dua Bek Chelsea Usai Blunder Fatal di Kandang Leeds United
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?