Suara.com - Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris selama empat musim beruntun. Berikut fakta - fakta menarik usai Man City mengalahkan Tottenham Hotspur di laga final.
Pada pertandingan final yang digelar di Wembley, London, Senin (26/4/2021) dini hari WIB, Man City menang tipis 1-0. Gol tunggal City dicetak oleh Aymeric Laporte.
Bek tengah berkebangsaan Prancis itu memecahkan kebuntuan City pada menit ke-82, saat menyambut umpan tendangan bebas Kevin De Bruyne di area tiang jauh dengan sundulannya.
Gol tersebut mengantarkan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris selama empat musim beruntun. Berikut fakta - fakta menarik usai Man City kalah Tottenham di final seperti dihimpun dari Bbc Sport :
Manchester City mengamankan gelar Piala Liga Inggris kedelapan mereka, terbanyak bersama Liverpool. Mereka adalah tim kedua yang memenangkan kompetisi dalam empat musim berturut-turut (Liverpool, 1981-1984).
- Hanya Arsenal (enam) yang kalah lebih banyak di final Piala Liga daripada Tottenham Hotspur (lima), dengan Spurs sekarang kalah di masing-masing dari tiga final terakhir mereka di kompetisi (2008-09 v Man Utd dan 2014-15 v Chelsea).
- Manchester City telah memenangkan 19 dari 25 pertandingan Piala Liga mereka di bawah asuhan Pep Guardiola (D4 K2); dengan hanya Roy Evans (78,3%) yang membukukan persentase kemenangan yang lebih tinggi di antara para manajer dalam sejarah Piala Liga daripada pelatih asal Spanyol itu (76%).
- Tottenham hanya melakukan dua tembakan melawan Man City, mengumpulkan total gol yang diharapkan sebesar 0,06, sementara tim asuhan Guardiola melepaskan 21 tembakan dan membukukan xG 3,63.
Bos Man City Pep Guardiola menjadi manajer pertama yang memenangkan Piala Liga dalam empat musim berturut-turut, sementara tidak ada manajer yang mengangkat trofi lebih dari empat kali (setara dengan Brian Clough, Alex Ferguson dan Jose Mourinho).
- Aymeric Laporte menjadi pemain Prancis ketiga yang mencetak gol di final Piala Liga, setelah Louis Saha untuk Manchester United pada 2006 dan Samir Nasri untuk Manchester City pada 2014.
- Kevin de Bruyne dari City memberikan assist ke-17 musim ini, lebih banyak dari yang dibuat oleh pemain Premier League lainnya di semua kompetisi.
- Ryan Mason dari Spurs menjadi manajer termuda yang memimpin tim di final Piala Liga (29 tahun, 316 hari), melampaui Gianluca Vialli bersama Chelsea pada tahun 1998 (33 tahun, 263 hari).
Tag
Berita Terkait
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?