Suara.com - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menyatakan Argentina tidak akan lagi menjadi tuan rumah perhelatan Copa America. Keputusan CONMEBOL itu membuat turnamen tersebut diragukan bisa digelar tepat waktu hanya 13 hari sebelum pertandingan pertama dimulai.
Turnamen antara 10 negara Amerika Selatan itu dijadwalkan akan diadakan di Argentina dan Kolombia antara 13 Juni hingga 10 Juli, tetapi Kolombia harus dicopot sebagai tuan rumah bersama pada 20 Mei dan Argentina sekarang menyusul karena apa yang CONMEBOL sebut sebagai "keadaan saat ini."
CONMEBOL belum mengungkapkan alasan mereka mengambil keputusan tersebut, tetapi Argentina saat ini menderita lonjakan kasus COVID-19.
"CONMEBOL sedang menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen kontinental ini," kata federasi tersebut dalam sebuah pernyataan singkat yang dikutip Antara dari Reuters pada Senin.
Keputusan tersebut diumumkan sesaat sebelum pukul 11 malam waktu Argentina dan menjadi pukulan lain bagi turnamen yang ditunda setahun karena pandemi COVID-19.
Copa America tahun ini menjadi yang pertama menampilkan tuan rumah bersama, tetapi Kolombia dicopot sebagai tuan rumah bersama setelah gelombang protes menuntut perubahan sosial dan ekonomi menyebar ke seluruh negeri.
CONMEBOL kemudian memutuskan 15 pertandingan yang dijadwalkan di Kolombia akan dipindahkan ke Argentina, yang akan menjadi tuan rumah dari 13 pertandingan lainnya atau di tempat lain.
Sementara itu, sekretaris jenderal CONMEBOL Gonzalo Belloso pekan lalu mengatakan federasi tersebut sudah berdiskusi dengan pejabat Chile untuk mengadakan beberapa pertandingan di sana.
Reputasi CONMEBOL telah terpukul dalam beberapa tahun terakhir. Organisasi tersebut bahkan terpaksa memindahkan pertandingan leg kedua final Copa Libertadores 2018 ke Madrid karena masalah kekerasan penggemar yang terjadi di Buenos Aires, Argentina.
Baca Juga: Gawat! Dalam Sehari, 41.000 Kasus Covid-19 Dilaporkan Terjadi di Argentina
Berita Terkait
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Lionel Messi Mainkan Laga Kualifikasi Terakhir di Argentina Lawan Venezuela
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Pelatih Cremonese: Emil Audero Aset Penting Bagi Kami
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Diam-diam Pelatih Arab Saudi Kirim Utusan Khusus Mata-matai Timnas Indonesia
-
Thom Haye Fokus Persiapan Hadapi Lion City ini di ACL Two 2025/2026
-
Pemain Timnas Indonesia Pede Bantu Persib Bandung Menang di ACL 2
-
Eugen Polanski Jadi Pelatih Sementara Kevin Diks di Borussia Monchengladbach
-
Berkat Bantuan Thailand, Bintang Irak Akui Paham Kekuatan Timnas Indonesia
-
Bikin Lawan Frustrasi, Pelatih Verona Akui Kehebatan Emil Audero: Dia Selamatkan Segalanya
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A