Suara.com - Gelombang kedua Covid-19 yang menyerang negara-negara Amerika Selatan membuat sejumlah negara kewalahan.
Argentina misalnya, melaporkan 41.000 kasus baru Covid-19 dalam sehari pada Kamis (27/5/2021), menjadikannya negara dengan peningkatan kasus terbanyak.
Dilansir ANTARA, situasi memprihatinkan itu mendorong sistem perawatan kesehatan di Argentina mencapai titik keterbatasannya.
Negara dengan 45 juta penduduk itu sejauh ini telah mencatat total 3.663.215 kasus dan 76.135 kematian, menurut data resmi, menjadikannya salah satu negara dengan kematian per kapita terbanyak bersama dengan tetangganya Uruguay, Paraguay dan Brazil.
Argentina memulai penguncian ketat selama sembilan hari pada Sabtu untuk mengendalikan virus.
Tetapi peluncuran program vaksinasi lebih lambat dari yang dijanjikan oleh pemerintah yang berideologi politik kiri-tengah Presiden Alberto Fernandez.
Langkah-langkah penguncian saat ini telah mencakup penangguhan pemelajaran di kelas sekolah secara langsung, pemberlakuan jam malam dan layanan restoran hanya untuk dibawa pulang.
Sementara itu di Indonesia, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan pasien positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 6.278 orang pada Kamis (27/5/2021), sehingga total kasus menjadi 1.797.499 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 136 orang meninggal sehingga total menjadi 49.907 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Tambah 940 Pasien, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta 426.769
Kemudian, ada tambahan 3.924 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.649.187 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif saat ini naik 2.218 menjadi 98.405 orang, dengan jumlah suspek mencapai 97.733 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 80.949 spesimen dari 62.386 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 16.372.837 spesimen dari 11.000.759 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.
Data kemarin, positif 1.791.221 orang, 96.187 orang kasus aktif, 1.645.263 orang sembuh, dan meninggal 49.771 jiwa.
Berita Terkait
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
-
Lionel Messi Mainkan Laga Kualifikasi Terakhir di Argentina Lawan Venezuela
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?