Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji mengakui kemungkinan timnya akan kembali bermarkas di Jakarta pada 2022. Rencananya, tim asuhan Paul Munster itu bakal kembali menjadikan Stadion PTIK, Jakarta, sebagai markas.
Kemungkinan itu dikarenakan nama Bhayangkara Solo FC yang tidak disahkan oleh PSSI dalam Kongres Tahunan beberapa waktu lalu. PSSI tidak mensahkan nama Bhayangkara Solo FC dengan alasan tak ada surat permintaan resmi.
Terkait nama Bhayangkara Solo FC, manajemen Bhayangkara sebelumnya telah melakukan launching tim dengan menambahkan nama Solo di dalamnya. Selain itu, logo klub pun telah disematkan nama Solo.
Tidak sampai di situ, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- sudah menetapkan Stadion Manahan Solo sebagai kandang mereka untuk Liga 1 2021/2022.
Sayangnya, rencana Bhayangkara menggunakan Stadion Manahan sebagai markas urung terjadi. Pasalnya, Liga 1 musim ini akan menggunakan sistem seri di mana tak ada tim yang main di markas mereka masing-masing.
"Kalau kembali ke Jakarta mungkin tidak tahun ini, mungkin tahun depan di kompetisi 2022 kami bisa jadi balik ke PTIK," kata Sumardji saat dihubungi oleh awak media, Rabu (2/6/2021).
"Kalau tahun ini kemungkinan kami akan menggunakan mess yang ada di Solo terlebih dahulu dan mendaftarkan kandang di Stadion Manahan," tambah lelaki yang juga menjabat Kapolresta Sidoarjo tersebut.
Sekedar informasi, Liga 1 2021/2022 akan digelar sebanyak enam seri. Pertama akan digelar di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Seri kedua digelar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, seri ketiga digelar di Jawa Timur. Seri keempat tetap di Jawa Timur, lalu kelima di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan terakhir alias keenam di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Lionel Messi Setuju Bertahan, Barcelona Siapkan Kontrak Dua Tahun
Rencananya Liga 1 akan kick-off pada awal Juli 2021. Kompetisi kasta teratas di Tanah Air itu dijadwalkan akan berakhir pada Maret 2022.
Berita Terkait
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya