Suara.com - Turki akan menghadapi Wales pada matchday kedua Grup A Euro 2020. Berikut fakta - fakta menarik menjelang duel Turki vs Wales pada Rabu (16/6/2021) malam.
Pertandingan Turki vs Wales di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, cukup penting karena hasil laga ini bisa menentukan besar kecilnya peluang kedua negara melaju ke babak 16 besar.
Turki saat ini terdampar di dasar klasemen pasca kalah 0-3 dari Italia di laga pembuka, sementara Wales duduk di peringkat kedua dengan satu poin usai berimbang 1-1 dengan Swiss.
Berikut fakta - fakta menarik jelang laga Turki vs Wales yang dihimpun dari Bbc Sport:
- Pertemuan terakhir antara kedua tim adalah pada tahun 1997, ketika Turki memenangkan kualifikasi Piala Dunia di Istanbul 6-4 - satu-satunya saat Wales mencetak empat gol dalam satu pertandingan tetapi masih kalah.
- Bos Wales Rob Page memulai pertandingan tersebut, setelah melakukan debut internasionalnya melawan Turki pada tahun 1996.
- Turki hanya mencoba melepaskan tiga tembakan melawan Italia, total terendah mereka dalam pertandingan Kejuaraan Eropa. Tak satu pun dari usaha tersebut tepat sasaran.
- Kekalahan melawan Italia berarti Turki telah kalah di laga pembukaan mereka di semua tujuh penampilan turnamen utama mereka. Tapi mereka melaju ke babak fase gugur tiga terakhir setelah lolos dari kekalahan di laga kedua mereka (di Euro 2000 dan 2008, ditambah Piala Dunia 2002).
- Skuad Turki memiliki usia rata-rata 24 hari dan 352 hari, terendah dari tim mana pun di Euro 2020.
- Wales hanya gagal mencetak gol dalam satu dari tujuh pertandingan Kejuaraan Eropa mereka - kalah 2-0 di semifinal dari Portugal pada 2016.
- Wales tidak pernah kalah dalam pertandingan di mana Kieffer Moore mencetak gol, sementara empat dari enam gol internasionalnya adalah hasil sundulan.
Gareth Bale gagal mencetak gol dalam 12 penampilan terakhirnya untuk Wales, puasa gol terpanjangnya sejak 20 pertandingan antara 2007 dan 2010.
- Bale belum mencetak gol internasional kompetitif di luar Wales sejak mencetak gol dalam kemenangan 3-0 melawan Rusia di Euro 2016.
Berita Terkait
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
-
Fans Turki Gila-Gilaan! Andre Onana Disambut Bagai Superstar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan