Suara.com - Perpisahan Marc Klok dengan Persija Jakarta masih menjadi tanda tanya. Bagaimana tidak, dia pergi meninggalkan klub terbilang mendadak.
Padahal, pemain naturalisasi berdarah Belanda itu terikat kontrak dengan Persija hingga 2024. Tentu, ini mengagetkan terutama bagi kelompok suporter Persija, Jakmania.
Tentu, ada perasaan kecewa dialami Jakmania. Sebab, bukan lagi rahasia mantan pemain PSM Makassar itu salah satu pilar penting tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Salah satu bentuk kecewanya Jakmania yang terlihat adalah menurunnya pengikut Marc Klok di Instagram. Sebelum mengumumkan berpisah, followers Klok sekitar 622 ribu.
Pantauan Suara.com di Instagram Klok pada 24 Juni pukul 15.30 WIB, kini pengikutnya 596 ribu. Itu berarti, ia telah di-unfollow oleh sekitar 26 ribu pengikutnya.
"Itu wajar kalau menurut saya. Itu, kan bentuk kekecewaan," kata Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno saat dihubungi oleh awak media, Kamis (24/6/2021).
Diky tahu betul kecewanya Jakmania. Bahkan, ia mengaku juga kecewa lantaran Marc Klok adalah salah satu pemain favoritnya di Persija.
"Pasti bentuk kecewa beragam ya, saya pribadi shock banget karena Klok salah satu pemain yang saya suka di Persija. Saya cukup kecewa dengan kedua pihak (klok dan Persija) yang gagal menemui kata sepakat, bukan kecewa dengan Persija atau Klok, karena keduanya pasti punya alasan," jelasnya.
"Lebih kenapa sih gak sepakat, begitu. Artinya kan yang satu kukuh, yang satunya juga kukuh sama pendiriannya, makanya nggak sepakat. Setiap pihak pasti punya argumennya masing-masing. Wilayah kita kan nggak sampai ke situ."
Baca Juga: Pembina Persija: Kepergian Marc Klok Tak Usah Dirisaukan
"Kita jelas kehilangan besar. Kalau Klok pindah ke klub lain itu hak dia, good luck saja buat dia. Tapi dia pasti akan mendapat reaksi kekecewaan dari teman-teman The Jakmania pasti. Bukan public enemy juga sih, cuma kita kecewa," ungkapnya.
Selama memperkuat Persija, Klok memang belum banyak menunjukkan aksinya di kompetisi resmi. Bergabung pada awal 2020, Liga 1 kala itu harus terhenti karena pandemi Covid-19.
Namun, pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda itu sukses membantu Persija jadi juara turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Bahkan, pemain berusia 28 tahun itu terpilih sebagai pemain terbaik kejuaraan tersebut.
Berita Terkait
-
Comeback Epik Lawan Persik, Souza Anggap Persija Layak Menang
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Kebijakan Indra Sjafri Bikin Persija Bingung: Souza Belum Tahu Nasib Dony dan Rayhan
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Harry Kane Bertekad Bikin Arsenal Kembali 'Membumi' di Liga Champions
-
Media Vietnam Heran Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Bukan Medali Emas
-
Respons Berkelas Kevin Diks, Merendah usai Cetak Gol untuk Gladbach
-
Media Uzbekistan: Timur Kapadze Hampir Pasti Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
FIFA Series 2026 Jadi Ajang Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Cetak Gol Lagi, Borusia Monchengladbach Menang Telak
-
Bocoran Taktik Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Permainannya
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting