Suara.com - Pemain pengganti Federico Chiesa membawa sepotong sejarah keluarga saat mencetak gol, ketika Timnas Italia menang 2-1 via babak perpanjangan waktu atas Austria dalam laga 16 besar Euro 2020 di Wembley, London, Inggris, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB, setelah Gli Azzurri memperagakan permainan kolektif nan sempurna guna mencapai perempat inal.
Pemain berusia 23 tahun yang golnya digandakan oleh sesama 'supersub', Matteo Pessina guna menyempurnakan kemenangan itu, adalah putra dari mantan striker Italia Enrico Chiesa yang mencetak gol ke gawang Republik Ceko dalam Euro 1996 Inggris, di kandang Liverpool di Anfield.
Namun kalau tim Chiesa Senior tersingkir pada babak penyisihan grup turnamen Euro edisi itu, Federico dan rekan satu timnya sebaliknya sedang dalam perjalanan ke perempatfinal di Munich guna menghadapi Belgia atau Portugal, setelah berjuang keras mengalahkan lawan mereka yang tangguh, Austria.
Dalam upaya mereka kembali ke Wembley demi final Euro 2020 pada 11 Juli dan mengangkat trofi Euro pertama mereka sejak 1968, Mancini telah menggunakan 25 dari total 26 pemain di skuad Italia, dengan menunjukkan meratanya kualitas dan luasnya bakat yang dia miliki.
Italia melangkah mulus dalam penyisihan grup dengan memenangkan ketiga pertandingan tanpa kebobolan, sehingga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka sejak September 2018, tapi pada diri Austria mereka menemukan lawan yang tangguh.
Pasukan Franco Foda melakukan 19 tekel dalam pertandingan itu, dan membuat sembilan blok ketika penyerang Italia Lorenzo Insigne, Ciro Immobile dan Domenico Berardi semuanya kesulitan menemukan ruang atau peluang untuk menembak ke arah gawang.
Sebelum 120 menit laga yang dimainkan di Wembley itu berakhir, ketiga pemain ditarik keluar, setelah Mancini enggan mengganti pemainnya sampai pertengahan babak kedua.
Gol Menakjubkan
Chiesa, yang menjadi bintang saat Italia mencatat kemenangan terakhir dalam fase grup Euro 2020 melawan Wales, dimasukkan pada menit ke-84 untuk mengganti Berardi dan tidak butuh waktu lama untuk menemukan sentuhannya.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Butuh Jeda Musim Panas ketimbang Balapan MotoGP Belanda Hari Ini
Gol luar biasa pemain Juventus itu, setelah lima menit perpanjangan waktu di mana dia dengan cemerlang menyambar bola yang memantul ke kaki kirinya untuk menjebol gawang dari sudut sempit. Itu adalah golnya yang ke-13 sepanjang tahun ini untuk klub dan negaranya.
Fakta bahwa Chiesa dan Pessina yang mencetak gol penentu kemenangan saat melawan Wales adalah dua dari lima pemain pengganti yang dimasukkan Mancini, menunjukkan tidak hanya kualitas yang diminta sang manajer dari pemain-pemainnya, tetapi juga keringat untuk membawa Italia meraih gelar.
Mereka juga harus membendung serangan gencar Austria, setelah Sasa Kalajdzic memberikan harapan kepada timnya lewat gol pada enam menit tersisa. Tapi Italia bergeming untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 31 pertandingan yang adalah rekor nasional.
Mancini sudah berbicara soal adanya 26 pemain pilihan pertama dalam skuadnya, sementara sebelumnya mungkin ada ketidakpuasan kepada rotasi dari pertandingan ke pertandingan, pergantian pemain karena COVID-19 di mana dibolehkan masuknya lima pemain pengganti, mengartikan lebih banyak lagi peluang bagi para pemain untuk bersinar.
“Para pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini,” kata Mancini seperti dimuat laman resmi Euro 2020.
"Saya senang karena para pemain memberikan segalanya agar menang bahkan saat kami kelelahan," katanya lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
-
Timnas Italia Terseok-seok, Paolo Maldini Berdoa Nerrazzuri Lolos Piala Dunia 2026
-
10 Pemain Tambahan yang Berpeluang Dipanggil Gattuso untuk Play-off Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Debut Berkesan Figo Dennis di Persija Jakarta, Jadi Saksi Comeback Epik Macan Kemayoran
-
Rating Merah Dean James: Diusir Wasit dan Kekalahan Pahit Go Ahead Eagles dari Heracles
-
Ordal PSSI Bongkar Fakta: Sebagian Exco Tak Sejalan Erick Thohir, Masih Inginkan STY
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Selain Timnas Indonesia, Siapa Saja Negara yang Bakal Tanding di FIFA Series 2026?
-
Sedang On Fire di Liga Spanyol, Pemain Keturunan Maluku Dilirik Timnas Indonesia?
-
PSSI Kirim Utusan ke Eropa Temui Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa?
-
Satu Permata Terlewatkan di Belanda Saat Timnas Indonesia U-22 Berjuang Keras Jelang SEA Games 2025
-
Persib Susah Payah Kalahkan Dewa United, Thom Haye Angkat Topi
-
Timur Kapadze Akui Timnas Indonesia Berkembang Pesat: Saya Mempelajari Siapa Saja Pemainnya