Suara.com - PSSI menargetkan Timnas Indonesia, dalam hal ini Timnas Indonesia U-23, lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-19 Juni tahun depan di Uzbekistan.
"Kami menargetkan Indonesia lolos ke putaran final, apalagi kami menjadi tuan rumah babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari Antara, Jumat (9/7/2021).
Timnas U-23 bergabung di Grup G babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 bersama Australia, China dan Brunei Darussalam, berdasarkan pengundian yang digelar AFC, Jumat (9/7)/2021.
Indonesia pun ditetapkan sebagai tuan rumah semua laga grup tersebut.
Grup G bisa dikatakan berat, lantaran Australia dan China merupakan tim yang tak pernah absen di putaran final Piala Asia U-23 sejak pertama kali digelar pada 2013 lalu.
Australia bahkan menjadi tim terbaik ketiga di Piala Asia U-23 2020. Adapun China tercatat selalu tampil di babak grup Piala Asia U-23, namun selalu gagal melangkah ke fase gugur.
Sementara Timnas Indonesia U-23, sama seperti Brunei Darussalam, belum berkesempatan mencicipi turnamen Piala Asia U-23 lantaran selalu gagal melenggang dari babak kualifikasi.
Meski demikian, PSSI tetap menyimpan optimisme. Demi menunaikan target, Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI meminta pelatih kepala Timnas U-23, Shin Tae-yong melakukan upaya terbaik supaya skuad Garuda Muda mampu bersaing dengan lawan-lawan.
"PSSI ingin Shin Tae-yong mempersiapkan tim dengan maksimal. PSSI tentu saja akan mendukung penuh program latihan dari Shin demi prestasi terbaik Timnas Indonesia," kata Yunus.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Ketemu Australia dan China, Nova Arianto: Kita Tak Takut!
Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang akan berlangsung pada 23-31 Oktober 2021 diikuti oleh 42 negara yang dibagi ke dalam 11 grup.
Nantinya hanya 15 tim yang berhak lolos ke Piala Asia U-23 2022 untuk mendampingi tuan rumah Uzbekistan, yaitu 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik babak kualifikasi.
Berikut jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022:
27 Oktober 2021 - versus China
29 Oktober 2021 - versus Australia
31 Oktober 2021 - versus Brunei Darussalam
Berita Terkait
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Jadi Pelatih Timnas Indonesia Usai Tahun Baru 2026, Begini Statistik Lengkap John Herdman
-
Resmi Diputus Kontrak oleh PSSI, Masa Kejayaan Indra Sjafri Telah Usai?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa