Suara.com - Pemilik delapan medali emas Olimpiade Usain Bolt ikut berang dengan serangan yang ditujukan kepada trio penendang penalti Timnas Inggris di final Euro 2020.
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, jadi sasaran kemarahan fans The Three Lions setelah Inggris kalah adu penalti dari Italia di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021).
Selepas pertandingan, Marcus Rashford dan kawan-kawan jadi sasaran serangan rasial. Mereka mendapat pelecehan itu lewat media sosial.
"Anda boleh marah kepada seseorang yang gagal karena kita semua manusia, tetapi ketika sudah membawa-bawa aspek ras, tindakan semacam itu tidak bisa diterima dalam sepak bola maupun kondisi umum lainnya," kata Usain Bolt sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Rabu (14/7/2021).
Serangan tidak hanya terjadi di dunia maya, mural Rashford di Manchester juga menjadi sasaran tindakan vandalisme dengan pesan berbau rasisme.
Bolt, yang sempat pindah profesi sebagai pesepak bola di Australia, menyebut serangan rasis itu sebagai sesuatu yang mengerikan.
"Pertama-tama semuanya itu mengerikan untuk diketahui," kata Bolt.
"... bagi saya sangat berat menyaksikan hal semacam ini. Sebagai orang kulit hitam, saya bisa bilang ini hal berat bagi mereka dan Anda tidak bisa menyalahkan mereka, sebab bukan mereka yang menentukan algojo penendang penalti."
"Ini sepak bola, ada menang, ada kalah dan memang berat ketika kalah. Saya pernah merasakannya bersama tim saya, tetapi saya tidak akan mencaci siapapun ataupun merendahkan mereka berdasar ras atau apapun. Kita semua akan marah ketika gagal menendang penalti, tetapi ketika menyangkut ras, anda harus paham itu akan menjadi masalah."
Baca Juga: Ada Supercar McLaren GT di Final Euro 2020, Penjarah Driver F1 Lando Norris Pilih Arloji
"Kekerasan rasial sangat tidak adil dan saya tidak percaya ini menjadi arah yang akan dituju sepak bola, saya mencintai sepak bola sepanjang karier olahraga, mengikuti kiprah para pemain ini ... jadi berat melihat ini semua terjadi," ujar mantan atlet asal Jamaika itu mengatakan," terang pelari yang menyandang sebutan manusia tercepat di dunia itu.
Tag
Berita Terkait
-
Waduh! Pembalap F1 Kena Rampok Usai Nonton Final Euro 2020, Jam Tangan Mewah Raib
-
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga: Gagal Juara, Inggris Diselidiki UEFA Terkait Final Euro 2020
-
Nonton Final Euro 2020, Pembalap F1 Lando Norris Kehilangan Jam Tangan Mewah
-
Team of the Tournament EURO 2020 Dirilis, Tak Ada Nama Cristiano Ronaldo
-
Jadi Sasaran Aksi Rasialisme, Marcus Rashford Dapat Dukungan Suporter Inggris
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak